Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz Menyerap Aspirasi Masyarakat Bersama Forum Kerukunan Umat Ber

Kota Pekalongan – Walikota Pekalongan HM Saelany Mahfudz menghadiri dialog bersama tokoh agama se -Kota Pekalongan di Gereja Santo Petrus Kota Pekalongan. Selasa (30/10). Dialog kali ini bertujuan untuk menjalin kerukunan umat beragama serta solidaritas di Kota Pekalongan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan membangun Kota Pekalongan. Mengawali sambutannya, Walikota Pekalongan menyampaikan bahwa Kota Pekalongan saat ini mulai ditata infrastrukturnya, mulai dari pasar borobudur yang kebakaran, tanggul jebol, kemacetan , alun-alun dan pariwisata sebagai wujud visi misi Kota Pekalongan yang lebih sejahtera, mandiri dan religious. Disesi yang kedua Walikota Pekalongan membuka sesi tanya jawab dan Masyarakat Kota Pekalongan sangat antusias sekali dalam bertanya, “ Ternyata sangat luar biasa banyak hal yang mereka sampaikan baik insfrastruktur kemudian masalah kebersihan kemudian masalah kedisplinan dan sebagainya,” Imbuhnya. Kritikan dan saran dari masyarakat menjadikan bahan bagi pemerintah Kota Pekalongan untuk bekerja lebih keras dan bekerja sesuai dengan aspirasi masyarakat untuk menuju Kota Pekalongan yang teratur,aman,nyaman dan lebih kondusif. “Bicara masalah kondusif saya kira memang penting sekali dalam suasana dan tahun politik”. Imbuhnya. Walikota Pekalongan berharap untuk antar umat beragama dapat menjaga diri untuk menciptakan rasa kebersamaan dan gotongroyong. Aspirasi masyarakat dalam pembangunan Kota Pekalongan yang belum sempat didengar oleh Walikota Pekalongan secara langsung karena terbatasnya waktu bisa disampaikan melalui Dinkominfo. “ jika ada yang ingin menyampaikan aspirasi kritik dan saran dalam pembangunan kota pekalongan yang tidak tersalurkan pada hari ini, bisa menghubungi kanal pengaduan kominfo di 0877-1171-9625 dan nanti akan ditanya identitasnya untuk diteruskan kepada dinas terkait. Karena tanpa identitas maka akan sulit untuk di tindaklanjuti,” ujar Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan Dr. Sri Budi Santoso. (Narator : Ariq Hibatulloh)