YBM PLN Peduli dan Pemkot Salurkan 92 Paket Bantuan Penanggulangan Stunting

Sebanyak 92 anak stunting di wilayah Kelurahan Pasirkratonkramat (PKK), Kecamatan Pekalongan Barat menerima bantuan penanggulangan stunting dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Peduli. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, dan Kepala UP3 PLN Pekalongan, Triyono kepada penerima manfaat, berlangsung di Aula Kelurahan PKK Kota Pekalongan, Rabu (8/11/2023). Turut hadir Kepala Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Yos Rosyidi, Kepala Dinas Kesehatan, Slamet Budiyanto, Kabag Kesra Setda, Mahbub Syauqi, Camat Pekalongan Barat, Sri Karyati, Lurah PKK, Dwi Indah Widiastuti. 

Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepedulian YBM PLN Peduli yang telah ikut serta membantu penanganan anak stunting di Kota Pekalongan khususnya di wilayah Kelurahan PKK.

"Kami berharap, kegiatan yang dilakukan ini bisa bermanfaat bagi penerima manfaat maupun menjadi berkah bagi seluruh jajaran karyawan PLN yang telah memberikan iuran dan zakatnya untuk bantuan penanggulangan anak stunting," ucapnya.

Menurutnya, selain upaya bantuan penanggulangan anak stunting, berbagai upaya penanganan medis maupun upaya fisik telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, salah satunya menyiapkan secara mental dan spiritual orangtua dari anak stunting agar anak-anaknya bisa segera tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Berdasarkan hasil penimbangan serentak atau data e-PPGBM sebenarnya untuk angka stunting di Kota Pekalongan mengalami penurunan yakni di angka 6,8 persen. Namun, berdasarkan survey SSGI angkanya 23,1 persen atau cukup tinggi. Namun, Pemkot terus berupaya agar di Tahun 2024 penanganan stunting di Kota Pekalongan bisa segera tuntas, termasuk dimulai dari pemeriksaan kesehatan calon pengantin agar bisa siap hamil dan melahirkan bayi yang sehat, terpenuhi gizinya dan bebas dari stunting," tegasnya.

Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayananan Pelanggan (UP3) Pekalongan, Triyono mengatakan bahwa, penyaluran bantuan penanggulangan stunting dari YBM PLN ini merupakan penyaluran zakat dari seluruh PT PLN untuk turut berkontribusi dalam rangka mengatasi permasalahan anak stunting di Kota Pekalongan. Triyono menyebutkan, adapun bantuan yang diserahkan berupa paket makanan tambahan untuk anak stunting yang telah disesuaikan dengan anjuran Dinas Kesehatan setempat.

"Bantuan ini baru awal, ke depan program ini bisa berkelanjutan. PLN ingin membantu mengatasi permasalahan stunting di masyarakat dan membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Mudah-mudahan bantuan apa yang diberikan ini bisa bermanfaat bagi penerima manfaat dan anak-anak Kota Pekalongan bisa tumbuh sehat dan bebas stunting," harapnya.

Lurah PKK, Dwi Indah Widiastuti memaparkan, awalnya jumlah stunting di Kelurahan PKK ada 92 anak, namun setelah ditelusuri di lapangan menurun menjadi 82 anak. Jumlah tersebut memang masih tertinggi di bandingkan kelurahan-kelurahan lain di Kota Pekalongan.

"Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk mengatasi stunting diantaranya memberikan PMT dan susu, menjalankan program One Day One Egg, bekerjasama dengan Puskesmas untuk memberikan pemeriksaan kepada para calon pengantin, ibu hamil, dan bayinya. Adanya kegiatan penyaluran bantuan kali ini, kami menyampaikan terimakasih kepada jajaran UP3 Pekalongan, semoga bisa bermanfaat dan menurunkan jumlah anak stunting di wilayah kami. Bantuan ini juga rencananya kami berikan kepada ibu hamil di wilayah kami yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK)," bebernya.

Salah satu penerima manfaat, Nabila (23 tahun) yang merupakan salah satu orangtua anak stunting di Kelurahan PKK, menyambut baik adanya bantuan penanggulangan stunting.

"Alhamdulillah, kami merasa terbantu dan memotivasi kami selaku orangtua untuk selalu bersemangat merawat anak kami untuk bisa tumbuh dan berkembang lebih baik dan sehat lagi," tandasnya.