Wujudkan Ponpes Sehat, Dinkes Gelar Survei Mawas Diri

Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari oleh para santri, Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD) ke 5 pondok pesantren (ponpes) di kota Pekalongan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui penyuluh kesehatan masyarakat muda, Sri Setyaningsih menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan koordinasi agar ponpes mampu merumuskan permasalahan dan memprioritaskan khususnya kesehatan di lingkungannya.

Sri menyebutkan 5 ponpes yang dipilih diantaranya Ponpes Darul Ikhsan Tondano, Ponpes Modern Al-Qur’an Buaran, Ponpes Syafi’i Akram Jenggot, Ponpes Al Mubarok Medono dan Ponpes Ar-Rohmah Kusuma Bangsa, kelima obyek tersebut diharapkan dapat menjadi percontohan baik bagi ponpes lain, “Tindak lanjut dari pertemuan pencegahan penyakit prioritas dan penyehatan lingkungan sehingga tidak hanya penyakit saja tetapi perlu juga untuk melakukan atau menyiapkan tindakan tentunya mendukung kesehatan lingkungan karena sangat mempengaruhi status kesehatan warga pondok itu sendiri,” tuturnya.

Setelah menyambangi 5 ponpes, ditemukan beberapa penyakit prioritas yaitu gatal (Scabies) dan batuk pilek, “Selama ini image masyarakat kalau masuk ponpes tidak scabies belum nyangkut ilmunya, padahal itu hubungannya dengan perilaku dan sarpras di pondok pesantren,” imbuhnya.

Lebih lanjut, setelah ponpes merumuskan prioritas masalah, maka akan disusun rencana kegiatan untuk mengatasi permasalahan yang ada, “Contohnya untuk mengatasi penyakit gatal harus rajin mencuci handuk, rutin menjemur alas tidur dan melakukan bersih-bersih,” tandasnya.

Diharapkan pengelola maupun pengasuh ponpes bisa memotivasi dan membina para santrinya untuk bisa menjaga pola hidup bersih dan sehat mulai dari kebersihan lingkungan dan dirinya sendiri, dengan kondisi tubuh yang sehat tentunya kegiatan proses belajar dalam berjalan dengan baik dan optimal.