Wujudkan Pelajar SD yang Berakhlak, Pemkot Tanamkan Nilai Ajaran Agama Islam Lewat Lomba MAPSI

Sebagai upaya mewujudkan generasi yang mempunyai semangat penuh menanamkan nilai ajaran agama Islam, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan setempat melaksanakan Lomba Mata Pelajaran dan Seni Islami (MPASI) jenjang SD ke-XXV, berlangsung di gedung SMP Islam Ma’had setempat, Kamis (10/10/2024). Kegiatan tersebut dibuka Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui Kepala Bidang SD setempat, Siti Nurul Izah.
Siti menjelaskan bahwa MAPSI 2024 mengambil tema merajut kebersamaan meraih prestasi menuju Indonesia maju ini diikuti sebanyak 584 peserta didik dari 100 satuan pendidikan SD baik Negeri maupun Swasta di Kota Pekalongan.
Ia mengatakan bahwa berbeda dari tahun sebelumnya, MAPSI ke- XXV ini menyelenggarakan jenis lomba yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sebanyak 13 lomba digelar pada MAPSI kami ini, 11 lomba diperuntukkan putra dan putri secara terpisah, 1 lomba diperuntukkan campuran yaitu rebana dan 1 lomba khususkan untuk putra yaitu azan dan iqomah. Jenis lomba MAPSI antara lain seni kaligrafi, seni khitobah, seni macapat Islami, seni komputer Islami, Cerita Islami, vocal duet Religi, PAI dan BTQ, praktek wudhu dan salat, seni tilawatil Qur’an, azan dan iqomah, seni hifzil Qur’an, seni khat dan rebana.
“Targetnya kami mencoba mengevaluasi kegiatan bakat minat di jenjang SD Kota Pekalongan pada mapel pendidikan agama Islam, harapan akan terpilih wakil-wakil yang bisa berlaga di MAPSI tingkat provinsi Jawa Tengah dan bisa berhasil menjadi juara,” katanya.
Siti melihat semua peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini dan antusiasnya sangat luar bisa. Ia berharap tidak sekedar output bahwa ini menghasilkan juara tapi semangat untuk melaksanakan nilai-nilai ajaran agama Islam ada pada generasi muda semuanya.
“Tidak hanya output tapi juga outcomes dan sampai pada impact sehingga semangatnya tidak hanya dimiliki peserta lomba MAPSI saja namun seluruh siswa siswi SD di Kota Pekalongan, semua bersemangat melakukan ajaran agama Islam,” tutupnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Siti menjelaskan bahwa MAPSI 2024 mengambil tema merajut kebersamaan meraih prestasi menuju Indonesia maju ini diikuti sebanyak 584 peserta didik dari 100 satuan pendidikan SD baik Negeri maupun Swasta di Kota Pekalongan.
Ia mengatakan bahwa berbeda dari tahun sebelumnya, MAPSI ke- XXV ini menyelenggarakan jenis lomba yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sebanyak 13 lomba digelar pada MAPSI kami ini, 11 lomba diperuntukkan putra dan putri secara terpisah, 1 lomba diperuntukkan campuran yaitu rebana dan 1 lomba khususkan untuk putra yaitu azan dan iqomah. Jenis lomba MAPSI antara lain seni kaligrafi, seni khitobah, seni macapat Islami, seni komputer Islami, Cerita Islami, vocal duet Religi, PAI dan BTQ, praktek wudhu dan salat, seni tilawatil Qur’an, azan dan iqomah, seni hifzil Qur’an, seni khat dan rebana.
“Targetnya kami mencoba mengevaluasi kegiatan bakat minat di jenjang SD Kota Pekalongan pada mapel pendidikan agama Islam, harapan akan terpilih wakil-wakil yang bisa berlaga di MAPSI tingkat provinsi Jawa Tengah dan bisa berhasil menjadi juara,” katanya.
Siti melihat semua peserta bersemangat mengikuti kegiatan ini dan antusiasnya sangat luar bisa. Ia berharap tidak sekedar output bahwa ini menghasilkan juara tapi semangat untuk melaksanakan nilai-nilai ajaran agama Islam ada pada generasi muda semuanya.
“Tidak hanya output tapi juga outcomes dan sampai pada impact sehingga semangatnya tidak hanya dimiliki peserta lomba MAPSI saja namun seluruh siswa siswi SD di Kota Pekalongan, semua bersemangat melakukan ajaran agama Islam,” tutupnya.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)