Wujudkan Keluarga Berkualitas, Pelayanan KB Sasar Pasangan Usia Subur

Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas, diimplementasikan oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) Kota Pekalongan lewat pelaksanaan KB serentak.
Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosidi saat melakukan monitoring pelayanan KB serempak bersama Muslimah NU bersama ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ketua I TP PKK, Istiqomah beserta jajaran di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Ummahat, Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (21/2/2024) menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan KB kali ini sejak 20-21 Februari 2024 di beberapa titik antara lain di puskesmas Medono, puskesmas Sukorejo, puskesmas Krapyak, puskesmas Pekalongan Selatan, RSUD Bendan, rumah sakit dan PMB mitra sudah mencapai target yang ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Sasaran KB tidak hanya wanita (ibu) namun juga pria (bapak) melalui Metode Operasi Pria (MOP), Yos menyebutkan target yang ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah yakni 80 akseptor yang terdiri dari IUD 18 akseptor, Implan 58 akseptor, MOP 1 akseptor dan MOW 3 akseptor, “Sejak dilaksanakan kemarin hari ini sudah tercapai 137 akseptor, Alhamdulillah sudah memenuhi target, animo juga luar biasa,” terangnya.
Yos berharap upaya pemerintah bisa didukung dan diimbangi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan KB mandiri sehingga laju pertumbuhan penduduk dapat terkendali serta membentuk keluarga yang berkualitas.
Sementara itu, Inggit mengapresiasi kolaborasi dari organisasi masyarakat seperti Muslimat NU yang turut andil dan berperan dalam peningkatan kesertaan KB. Pihaknya juga berupaya menggerakkan sosialisasi bersama kader PKK agar semua pasangan usia subur memakai KB untuk menjaga jarak kehamilan, “Antusias Alhamdulillah baik, rata-rata setelah saya tanya beberapa adalah akseptor pemula, artinya masyarakat lebih sadar, mudah-mudahan semua keluarga di kota Pekalongan memiliki kualitas yang baik,” tukasnya.
Kepala Dinsos-P2KB, Yos Rosidi saat melakukan monitoring pelayanan KB serempak bersama Muslimah NU bersama ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, ketua I TP PKK, Istiqomah beserta jajaran di Praktek Mandiri Bidan (PMB) Ummahat, Kecamatan Pekalongan Utara, Rabu (21/2/2024) menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan KB kali ini sejak 20-21 Februari 2024 di beberapa titik antara lain di puskesmas Medono, puskesmas Sukorejo, puskesmas Krapyak, puskesmas Pekalongan Selatan, RSUD Bendan, rumah sakit dan PMB mitra sudah mencapai target yang ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Sasaran KB tidak hanya wanita (ibu) namun juga pria (bapak) melalui Metode Operasi Pria (MOP), Yos menyebutkan target yang ditentukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah yakni 80 akseptor yang terdiri dari IUD 18 akseptor, Implan 58 akseptor, MOP 1 akseptor dan MOW 3 akseptor, “Sejak dilaksanakan kemarin hari ini sudah tercapai 137 akseptor, Alhamdulillah sudah memenuhi target, animo juga luar biasa,” terangnya.
Yos berharap upaya pemerintah bisa didukung dan diimbangi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan KB mandiri sehingga laju pertumbuhan penduduk dapat terkendali serta membentuk keluarga yang berkualitas.
Sementara itu, Inggit mengapresiasi kolaborasi dari organisasi masyarakat seperti Muslimat NU yang turut andil dan berperan dalam peningkatan kesertaan KB. Pihaknya juga berupaya menggerakkan sosialisasi bersama kader PKK agar semua pasangan usia subur memakai KB untuk menjaga jarak kehamilan, “Antusias Alhamdulillah baik, rata-rata setelah saya tanya beberapa adalah akseptor pemula, artinya masyarakat lebih sadar, mudah-mudahan semua keluarga di kota Pekalongan memiliki kualitas yang baik,” tukasnya.