Wisata Ziarah Sapuro Ditutup Sementara, Personel Jaga Intens Disiagakan

Kota Pekalongan - Kawasan Wisata Religi Makam Sapuro, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan yang biasa didatangi ratusan peziarah dari luar Kota Pekalongan untuk sementara ditutup oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Pekalongan.

Perwira Pengendali (Padal) Kawasan Wisata Ziarah Makam Sapuro, Ipda Muqorrobin mengungkapkan bahwa penutupan sementara kawasan religi Makam Sapuro tersebut menyusul usai adanya giat pengawasan dan penegakkan protokol kesehatan oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Pekalongan pada Senin malam (14/6/2021) lalu. Dari giat tersebut, tim mengingatkan penerapan protokol kesehatan sekaligus tes swab antigen secara acak terhadap sejumlah peziarah, dan pedagang serta masyarakat setempat. 

Ipda Muqorrobin menuturkan, pada pelaksanaan tes swab antigen di kawasan Wisata Ziarah Makam Sapuro tersebut,ditemukan 1 orang yang reaktif dan langsung dilakukan tracing terhadap keluarganya dan orang-orang yang telah berkontak erat dengan yang bersangkutan. Penutupan wisata religi di Kota Pekalongan tersebut sebagai upaya mencegah

“Wisata Ziarah dihentikan sementara karena pada saat malam Selasa (14/6) ada giat swab di kawasan tersebut dan terindikasi ditemukan yang reaktif Covid-19. Yang reaktif tersebut merupakan warga sekitar yang tinggal di Jalan Sumatera, dan keluarganya sudah kami tracing hasilnya juga reaktif, sehingga langsung ditangani oleh perangkat kelurahan, babinsa, dan bhabinkamtibmas serta petugas kesehatan setempat,” terang Ipda Muqorrobin

Dituturkan Ipda Muqorobbin, dengan adanya penutupan Ziarah Makam Sapuro tersebut,maka masyarakat berplat kendaraan luar Kota Pekalongan khususnya dari daerah-daerah zona merah maupun bus-bus yang membawa rombongan peziarah diminta untuk putar balik. Akses masuk ke Makam Ziarah Sapuro juga dijaga ketat oleh Satgas Covid-19 baik dari personel kepolisian,TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan,dan BPBD yang disebar di beberapa titik yakni mulai dari Pospam Exit Tol Setono, Pos Polisi Grogolan Dr. Wahidin, Jalan Tondano, dan Jalan Irian Sapuro. 

“Rencana penjagaan sementara selama 2 hari,hari ini sampai besok sore, mungkin nanti berkelanjutan sesuai arahan Ketua Tim Satgas Covid-19 Kota Pekalongan. Kawasan Makam Sapuro dilakukan penjagaan selama 24 jam oleh personil jaga secara gantian baik dari kepolisian,TNI,Satpol PP, BPBD dan instansi terkait lainnya. Alhamdulillah juga para pedagang batik yang berjualan di Kompleks Wisata Ziarah Makam Sapuro tetap kooperatif tidak berjualan selama penutupan sementara ini,”tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)