Warung NKRI Digital, Ruang Baru Perkuat Semangat Kebangsaan dan Tangkal Radikalisme

Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Kesbangpol mendukung penuh pendirian Warung NKRI Digital sebagai bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Warung NKRI Digital yang merupakan akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia Demi Indonesia, Gerakan Informasi, dan Teknologi yang Aman dan Lancar, sebagai ruang baru untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, M Taufiqu Rochman menjelaskan bahwa Warung NKRI Digital lahir dari kebutuhan memperkuat persatuan dan menangkal ancaman radikalisme serta intoleransi yang masih terjadi di Indonesia. “Dengan adanya reformasi dan perkembangan zaman, kita tahu masih muncul radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, BNPT mendorong kabupaten/kota untuk membentuk Warung NKRI Digital sebagai ruang terbuka untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan persatuan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tempat berkumpul, Warung NKRI Digital di Kota Pekalongan dirancang sebagai wadah edukatif. Tempat ini diharapakan menjadi ruang untuk diskusi, dialog, dan penyuluhan mengenai bahaya radikalisme dan moderasi beragama. Selain itu, Warung NKRI juga memiliki sisi pemberdayaan ekonomi, karena menyediakan ruang usaha seperti kafe. “Di Kota Pekalongan, pengelolaan Warung NKRI Digital dipercayakan kepada para purna Paskibraka. Tempat ini juga digunakan sebagai sekretariatan mereka. Warung ini berjalan dalam dua shift pagi hari berbentuk kantin, sementara malam hari menjadi angkringan, dibuka setiap hari,” tambahnya.
Meskipun masih sederhana dan aktivitasnya belum terlalu aktif, namun ia optimis warung ini akan menjadi ruang yang baik untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan. Ia menambahkan di tingkat provinsi, Warung NKRI Digital telah berjalan di beberapa wilayah seperti Klaten dan Salatiga. Kota Pekalongan turut mengadopsi yang telah dilaksanakan lebih dulu di Salatiga, termasuk penerapannya di lingkungan kantor pemerintahan.
Melalui inisiatif ini, diharapkan Warung NKRI Digital dapat menjadi simpul baru dalam memperkuat ketahanan ideologi bangsa, sekaligus memberi ruang nyata bagi masyarakat untuk tumbuh dalam semangat toleransi dan kebersamaan.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Badan Kesbangpol Kota Pekalongan, M Taufiqu Rochman menjelaskan bahwa Warung NKRI Digital lahir dari kebutuhan memperkuat persatuan dan menangkal ancaman radikalisme serta intoleransi yang masih terjadi di Indonesia. “Dengan adanya reformasi dan perkembangan zaman, kita tahu masih muncul radikalisme dan terorisme. Oleh karena itu, BNPT mendorong kabupaten/kota untuk membentuk Warung NKRI Digital sebagai ruang terbuka untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan persatuan,” ujarnya.
Lebih dari sekadar tempat berkumpul, Warung NKRI Digital di Kota Pekalongan dirancang sebagai wadah edukatif. Tempat ini diharapakan menjadi ruang untuk diskusi, dialog, dan penyuluhan mengenai bahaya radikalisme dan moderasi beragama. Selain itu, Warung NKRI juga memiliki sisi pemberdayaan ekonomi, karena menyediakan ruang usaha seperti kafe. “Di Kota Pekalongan, pengelolaan Warung NKRI Digital dipercayakan kepada para purna Paskibraka. Tempat ini juga digunakan sebagai sekretariatan mereka. Warung ini berjalan dalam dua shift pagi hari berbentuk kantin, sementara malam hari menjadi angkringan, dibuka setiap hari,” tambahnya.
Meskipun masih sederhana dan aktivitasnya belum terlalu aktif, namun ia optimis warung ini akan menjadi ruang yang baik untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan. Ia menambahkan di tingkat provinsi, Warung NKRI Digital telah berjalan di beberapa wilayah seperti Klaten dan Salatiga. Kota Pekalongan turut mengadopsi yang telah dilaksanakan lebih dulu di Salatiga, termasuk penerapannya di lingkungan kantor pemerintahan.
Melalui inisiatif ini, diharapkan Warung NKRI Digital dapat menjadi simpul baru dalam memperkuat ketahanan ideologi bangsa, sekaligus memberi ruang nyata bagi masyarakat untuk tumbuh dalam semangat toleransi dan kebersamaan.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)