Walikota Tilik Sekolah, Deklarasikan SMPN 16 Jadi Sekolah Bersinar dan SRA

Dampak terburuk yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba dapat merenggut masa depan generasi muda, sebagai upaya mencegah hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui DPMPPA setempat melaksanakan deklarasi di SMPN 16, Kecamatan Pekalongan Selatan, sebagai sekolah Bersih Narkoba (Bersinar) sekaligus Sekolah Ramah Anak (SRA), Kamis (10/8/2023).

Deklarasi tersebut dihadiri Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid yang akrab disapa Mas Aaf, ia menuturkan bahwa upaya mencegah penggunaan dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini, salah satunya masa Sekolah Menengah Pertama (SMP), “Kita hadirkan BNN untuk menyampaikan bahaya narkoba seperti apa, jangan pernah coba-coba dengan barang itu, supaya mereka paham jelas hanya dampak buruk yang mereka dapat kalau sampai menggunakan barang itu,” ujarnya.

Selain itu, mas Aaf juga menceritakan pengalamannya saat sekolah bagaimana siswa jaman dahulu menjaga perilaku dan ucapan kepada guru di sekolah, “Saya beri masukan kepada adik-adik untuk menjaga perilaku dan giat belajar supaya mereka sukses, satu hal lagi selalu ingat orang yang sudah berjasa untuk kehidupannya kelak,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, mas Aaf menerima masukan dari pihak sekolah diantaranya lapangan untuk olahraga maupun kegiatan lain yang masih kurang representatif, “Ini akan menjadi catatan, kita upayakan bisa tertangani, supaya anak-anak lebih semangat,” sambung mas Aaf.

Sementara itu, Kepala SMPN 16 Kota Pekalongan, Dwiayani Arbiyanti menuturkan bahwa selain 2 deklarasi tersebut, juga dilakukan pengukuhan agen perubahan. Sebelum deklarasi, sejumlah persiapan telah dilaksanakan supaya kedepan tidak hanya agen perubahan dan guru, seluruh warga sekolah bisa turut menjaga komitmen bersama secara berkelanjutan, “Setelah deklarasi kami akan menumbuhkan rasa aman nyaman menyenangkan, apalagi SMP menurut kami ini masa yang rawan, mereka tumbuh dan berkembang sangat signifikan. Kita mulai dengan langkah kecil seperti memberikan pendampingan ketat saat pembelajaran di sekolah,” tukasnya.