Walikota Sambangi Wilayah Terdampak Banjir

Kota Pekalongan - Dalam rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) proyek pembangunan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyambangi beberapa titik banjir di Kota Pekalongan, termasuk beberapa ruangan kelas di SMPN 10 Pekalongan yang terdampak banjir. Usai ke SMPN 10 Walikota Aaf meninjau wilayah Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Selasa (23/11/2021).
Disampaikan Aaf wilayah Poncol yang terdampak banjir ini memerlukan penambahan beberapa titik pompa air untuk mengatasi genangan air (banjir) yang cakupannya lumayan luas. "Ini kami monev sekaligus tinjauan ke titik banjir. Hujan tadi malam luar biasa, beberapa titik di Kota Pekalongan tergenang seperti Klego, Panjang, Pasirsari, Kramatsari, dan Clumprit juga masih ada genangan," sebut Aaf.
Aaf juga melihat debit air di wilayah Klego cukup tinggi sehingga masyarakat harapannya dapat bersiap siaga ketika genangan air bertambah tinggi.
Sementara itu, hasil asesment Tim Posko Siaga Bencana BPBD Kota Pekalongan per hari ini update pukul 13.30 wib bahwa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dari pukul 22.30 - 01.30 wib menyebabkan beberapa daerah di Kota Pekalongan terdampak banjir, antara lain Jalan Progo dengam ketinggian air 20 - 30 cm, Kandang Panjang - Masjid Walisongo dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Jlamprang 10 - 20 cm (ketinggian air sungai sudah rata dengan jalan), Jalan Truntum Klego 20 - 30cm, Jalan Teratai 25 - 30cm, TK ABA Poncol - SMA Al-Irsyad 30 cm, area Lapangan Sorogenen 20 -30cm, Jalan H Agus Salim Sugihwaras 30cm, dan Jalan Sulawesi 30-40 cm.
Selain itu, Jalan Patriot 10-15 cm, Jalan Tentara Pelajar 10 cm, Titro Gg Kampung Baru Rt 03 Rw 08 20-60 cm, Perum Gama pmPermai Gg Sidomulyo 50 cm, Gama Permai 3 Jalan Kamandanu 20-30 cm, Jalan Kurinci 20-30 cm, Clumprit 30-60 cm, dan Jalan Sutan Syahrir 30-65cm.
Selanjutnya untuk titik pengungsian warga yakni di Aula Kelurahan Degayu 22 jiwa, Aula Eks Kelurahan Kraton kidul 39 Jiwa, Musholla Al Hikmah Kelurahan PKK sebanyak 9 jiwa, dan TPQ Al-Hikmah Tirto 6 jiwa.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Disampaikan Aaf wilayah Poncol yang terdampak banjir ini memerlukan penambahan beberapa titik pompa air untuk mengatasi genangan air (banjir) yang cakupannya lumayan luas. "Ini kami monev sekaligus tinjauan ke titik banjir. Hujan tadi malam luar biasa, beberapa titik di Kota Pekalongan tergenang seperti Klego, Panjang, Pasirsari, Kramatsari, dan Clumprit juga masih ada genangan," sebut Aaf.
Aaf juga melihat debit air di wilayah Klego cukup tinggi sehingga masyarakat harapannya dapat bersiap siaga ketika genangan air bertambah tinggi.
Sementara itu, hasil asesment Tim Posko Siaga Bencana BPBD Kota Pekalongan per hari ini update pukul 13.30 wib bahwa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dari pukul 22.30 - 01.30 wib menyebabkan beberapa daerah di Kota Pekalongan terdampak banjir, antara lain Jalan Progo dengam ketinggian air 20 - 30 cm, Kandang Panjang - Masjid Walisongo dengan ketinggian air 30 cm, Jalan Jlamprang 10 - 20 cm (ketinggian air sungai sudah rata dengan jalan), Jalan Truntum Klego 20 - 30cm, Jalan Teratai 25 - 30cm, TK ABA Poncol - SMA Al-Irsyad 30 cm, area Lapangan Sorogenen 20 -30cm, Jalan H Agus Salim Sugihwaras 30cm, dan Jalan Sulawesi 30-40 cm.
Selain itu, Jalan Patriot 10-15 cm, Jalan Tentara Pelajar 10 cm, Titro Gg Kampung Baru Rt 03 Rw 08 20-60 cm, Perum Gama pmPermai Gg Sidomulyo 50 cm, Gama Permai 3 Jalan Kamandanu 20-30 cm, Jalan Kurinci 20-30 cm, Clumprit 30-60 cm, dan Jalan Sutan Syahrir 30-65cm.
Selanjutnya untuk titik pengungsian warga yakni di Aula Kelurahan Degayu 22 jiwa, Aula Eks Kelurahan Kraton kidul 39 Jiwa, Musholla Al Hikmah Kelurahan PKK sebanyak 9 jiwa, dan TPQ Al-Hikmah Tirto 6 jiwa.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)