Walikota Aaf Lepas Kontingen Kafilah MTQ Kota Pekalongan ke Ajang MTQ Jateng Tahun 2024

Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid melepas kontingen kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Pekalongan  untuk mengikuti lomba MTQ ke-30 Tahun 2024 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Pati pada 25 – 29 April 2024. Kontingen yang terdiri dari 31 peserta tersebut dilepas Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Pekalongan, Soesilo, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda, Mahbub Syauqi di Halaman Kantor Walikota Pekalongan, Kamis (25/4/2024).

Mas Aaf bersyukur, Kota Pekalongan bisa turut andil mengirimkan kontingen MTQ di tingkat Jawa Tengah sebanyak 31 orang. Ia pun menyampaikan rasa bangganya karena kesiapan dan persiapan kafilah Kota Pekalongan ini telah berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan mereka bisa memberikan hasil yang terbaik dan mendapatkan juara baik juara 1,2 dan 3. Berikan kemampuan terbaik dalam lomba tersebut, apa yang selama ini sudah disiapkan dan dilatih oleh para pembimbing bisa dijalankan dengan sangat baik. Persiapan kurang lebih dua bulan. InshaAllah kalau semuanya sudah lancar, menjadi juara itu akan mengikuti,"ucapnya.

Mas Aaf juga menekan kepada para kontingen agar senantiasa menjaga nama baik Kota Pekalongan selama mengikuti lomba MTQ tersebut. Jangan sampai ketika sudah mendapatkan prestasi, tetapi etika dan akhlak diabaikan. Pihaknya menegaskan, Pemkot dan Kemenag sudah menyiapkan bonus khusus bagi mereka yang menyumbangkan prestasi gemilang bagi Kota Pekalongan.

"Saya dan Kepala Kemenag sudah menyiapkan bonus khusus apabila adek-adek ini bisa memberikan prestasi yang membanggakan untuk Kota Pekalongan,"ungkapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Kemenag Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky bahwa, pihaknya menargetkan kontingen Kota Pekalongan yang dikirimkan Lomba MTQ tingkat Jawa Tengah ini bisa menyumbang banyak prestasi dan bisa melaju ke perlombaan serupa di tingkat Nasional.

"Kalau di tahun lalu sudah ada yang menyumbang 2 medali emas, minimal di Tahun 2024 ini bisa semakin banyak medali yang diperoleh. Ada 12 cabang perlombaan untuk laki-laki dan perempuan. Kota Pekalongan minus lomba Syahril Qur'an perempuan dan tunanetra, sementara andalannya di lomba Tilawah remaja dan anak-anak,"tandasnya. (Dian).