Walikota Aaf Ajak Pemuda Lakukan Kegiatan Positif dan Jaga Kondusivitas Daerah

Masa muda merupakan masa dimana seorang manusia sedang berada dalam pencarian jati dirinya, yang ingin berusaha mengenal siapa dirinya sebenarnya. Saat menginjak masa muda, biasanya seorang pemuda/pemudi ingin mencoba segala suatu yang baru dalam hidupnya, muncul berbagai macam gejolak emosi, dan banyak timbul masalah baik dalam keluarga maupun lingkungan sosialnya. Berbagai macam hal yang dilakukan para muda-mudi di zaman ini, terlebih di zaman sekarang semua serba teknologi banyak aktivitas yang dilakukan dimulai dari hal yang positif dan negatif. Jika para muda-mudi tidak bisa memfilter baik dan buruknya aktivitas yang dilakukannya dapat berdampak buruk bagi dirinya. Sebab, pada masa muda menentukan akan seperti apa dimasa yang akan datang. Hal ini ditekankan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid saat menghadiri kegiatan Sholawat Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Polres Pekalongan Kota, berlangsung di Halaman Mapolresta setempat, Jumat malam (7/7/2023).

Sholawat Kebangsaan yang diikuti ratusan pemuda/pemudi, turut dihadiri oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP A. Recky Robertho, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Plh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky, Pengasuh Pondok Pesantren Al Maliki Kota Pekalongan, KH Saifudin Amirin, dan sejumlah Forkopimda Kota Pekalongan lainnya.
Acara dimeriahkan dengan lantunan sholawat dan rebana yang dibawakan oleh simtuddurror Kota Pekalongan dan hadroh Nurul Hidayah Polres Pekalongan Kota. Kegiatan sholawatan yang disisipi dengan penyampaian materi dan dialog berkaitan dengan ajakan muda-mudi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dan ikut serta menjaga kondusivitas daerahnya agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini menyampaikan apresiasi bahwa, kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara Forkopimda Kota Pekalongan untuk mendekatkan diri dengan para pemuda/pemudi.
"Meski persiapan acara Sholawat Kebangsaan cukup mendadak, namun acara berlangsung lancar. Alhamdulillah, dan Pak Kapolres memfasilitasi tempat di halaman Mapolres, bertepatan pula dengan momentum Hari Bhayangkara,” ucapnya.

Menurutnya, melalui kegiatan Sholawat Kebangsaan tersebut, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Pekalongan untuk bersama-sama memberikan informasi ke pemerintah, Polres, maupun Kodim apabila ada suatu hal atau informasi yang sekiranya membutuhkan segera penanganan. Bukan lantas langsung memviralkan di media sosial (medsos). 

"Disamping itu, kami juga berharap para pemuda di Kota Pekalongan sebagai generasi penerus bangsa untuk bersama-sama mencegah segala potensi-potensi kejadian kriminal, potensi tawuran, potensi balap liar, serta penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP A. Recky Robertho, menuturkan bahwa, usia remaja adalah usia yang perlu banyak bimbingan. Terlebih, mereka masih bingung dalam mencari jati diri.

Maka, untuk bisa sukses dan mencapai cita-cita, anak muda harus punya role model atau sosok yang dijadikan panutan.

 “Sehingga masa transisinya jelas, arahnya kemana. Misal ingin menjadi walikota ingin menjadi polisi, tentara, ataupun ulama,” kata AKBP Recky.

Hal yang sama diungkapkan, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, agar seluruh generasi penerus bangsa untuk cinta Tanah Air. Kehadiran masyarakat dalam acara Sholawat Kebangsaan seperti itu juga salah satu wujud cinta Tanah Air. 

“Jadilah pemuda-pemuda yang cinta Tanah Air. Apabila ada hal-hal yang membahayakan negara, segera dilaporkan,” tandas Dandim Rizky.