Wali Kota Aaf Sampaikan Apresiasi dan Harapan Bagi PNS Purnatugas dan CPNS Baru Formasi 2024
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah menunaikan tugas dan pengabdian dengan baik hingga memasuki masa purna tugas per tanggal 1 Mei 2025. Apresiasi ini disampaikan dalam momen penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun dan SK CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan per 1 Mei 2025, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan, Rabu (30/4/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para PNS yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun dalam membangun dan melayani masyarakat Kota Pekalongan. Ia berharap, meski telah pensiun, para purna ASN ini tetap dapat berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan pembangunan daerah melalui ilmu dan pengalaman yang dimiliki.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pekalongan, Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak ibu PNS yang memasuki masa pensiun. Mudah-mudahan bapak ibu tetap diberikan kesehatan dan semangat untuk tetap produktif di masa tua, serta terus membantu kami melalui pengalaman dan wawasan yang dimiliki selama menjadi ASN," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan selamat kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi pengadaan Tahun 2024 yang dinyatakan lolos dan resmi menerima SK pengangkatan. Sebanyak 49 CPNS formasi umum yang dinyatakan lolos ini akan mulai bekerja di unit organisasi masing-masing mulai tanggal 2 Mei 2025, dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) per 1 Mei 2025.
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa, mayoritas CPNS yang diterima kali ini berasal dari kalangan muda dan produktif. Ia berharap, semangat serta idealisme para CPNS tersebut mampu memberi energi baru bagi peningkatan kinerja Pemerintah Kota Pekalongan.
"Kami berharap saudara-saudara CPNS bisa menunjukkan semangat pengabdian dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jadilah ASN yang berdedikasi, disiplin, dan terus belajar demi kemajuan Kota Pekalongan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo atau yang akrab disapa Didik menjelaskan bahwa, sebanyak 13 orang PNS telah resmi memasuki masa pensiun per 1 Mei 2025 dan telah menerima SK Pensiun. Sedangkan 49 orang CPNS yang menerima SK pengangkatan merupakan bagian dari formasi CPNS Tahun 2024 yang telah lolos mengikuti tahapan seleksi secara transparan dan akuntabel.
"Pada Tahun 2024, Kota Pekalongan mendapatkan kuota sebanyak 50 formasi CPNS yang terdiri dari 49 formasi umum dan 1 formasi untuk penyandang disabilitas. Namun setelah seleksi administrasi, tidak ada pelamar dari penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan, sehingga satu formasi tersebut tidak terisi," terangnya.
Didik menambahkan bahwa, proses seleksi CPNS dilakukan secara ketat dan transparan, mengingat jumlah pelamar yang mencapai ribuan orang. Oleh karena itu, ia berharap para CPNS yang lolos dapat benar-benar menunjukkan integritas dan kompetensinya di bidang kerja masing-masing.
"Ke depan, kami akan terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap para CPNS agar dapat berkembang menjadi ASN yang profesional dan andal dalam mendukung pelayanan publik yang prima," tandasnya. (Dian)
Dalam sambutannya, Wali Kota yang akrab disapa Aaf tersebut mengungkapkan rasa terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para PNS yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun dalam membangun dan melayani masyarakat Kota Pekalongan. Ia berharap, meski telah pensiun, para purna ASN ini tetap dapat berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan pembangunan daerah melalui ilmu dan pengalaman yang dimiliki.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Pekalongan, Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada bapak ibu PNS yang memasuki masa pensiun. Mudah-mudahan bapak ibu tetap diberikan kesehatan dan semangat untuk tetap produktif di masa tua, serta terus membantu kami melalui pengalaman dan wawasan yang dimiliki selama menjadi ASN," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga mengucapkan selamat kepada para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi pengadaan Tahun 2024 yang dinyatakan lolos dan resmi menerima SK pengangkatan. Sebanyak 49 CPNS formasi umum yang dinyatakan lolos ini akan mulai bekerja di unit organisasi masing-masing mulai tanggal 2 Mei 2025, dengan TMT (Terhitung Mulai Tanggal) per 1 Mei 2025.
Wali Kota Aaf menyampaikan bahwa, mayoritas CPNS yang diterima kali ini berasal dari kalangan muda dan produktif. Ia berharap, semangat serta idealisme para CPNS tersebut mampu memberi energi baru bagi peningkatan kinerja Pemerintah Kota Pekalongan.
"Kami berharap saudara-saudara CPNS bisa menunjukkan semangat pengabdian dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Jadilah ASN yang berdedikasi, disiplin, dan terus belajar demi kemajuan Kota Pekalongan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo atau yang akrab disapa Didik menjelaskan bahwa, sebanyak 13 orang PNS telah resmi memasuki masa pensiun per 1 Mei 2025 dan telah menerima SK Pensiun. Sedangkan 49 orang CPNS yang menerima SK pengangkatan merupakan bagian dari formasi CPNS Tahun 2024 yang telah lolos mengikuti tahapan seleksi secara transparan dan akuntabel.
"Pada Tahun 2024, Kota Pekalongan mendapatkan kuota sebanyak 50 formasi CPNS yang terdiri dari 49 formasi umum dan 1 formasi untuk penyandang disabilitas. Namun setelah seleksi administrasi, tidak ada pelamar dari penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan, sehingga satu formasi tersebut tidak terisi," terangnya.
Didik menambahkan bahwa, proses seleksi CPNS dilakukan secara ketat dan transparan, mengingat jumlah pelamar yang mencapai ribuan orang. Oleh karena itu, ia berharap para CPNS yang lolos dapat benar-benar menunjukkan integritas dan kompetensinya di bidang kerja masing-masing.
"Ke depan, kami akan terus melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap para CPNS agar dapat berkembang menjadi ASN yang profesional dan andal dalam mendukung pelayanan publik yang prima," tandasnya. (Dian)