Wakil Walikota Sambut Kepulangan Jemaah Haji asal Kota Pekalongan

Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE menyambut kepulangan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 50 asal Kota Pekalongan usai menjalankan serangkaian ibadah haji sebulan lebih lamanya di tanah suci. Suasana haru dan bahagia pun tampak dari wajah para keluarga ketika jemaah haji tiba di halaman Setda setempat, Senin (2/9/2019).
 
Malam sebelumnya, jemaah haji asal Kota Pekalongan kloter 49 juga telah tiba di Kota Pekalongan pukul 23.15 WIB juga disambut oleh Wakil Walikota yang akrab disapa Aaf ini bersama jajaran Forkopimda.
 
Pada kesempatan tersebut, Aaf mengucapkan selamat datang dan mendoakan jemaah haji Kota Pekalongan pulang ke tanah air dengan predikat haji dan hajjah yang mabrur. Beliau juga berharap
 
“Alhamdulillah jemaah haji di kloter 50 sudah sampai dengan selamat, lancar semuanya hingga tiba di Kota Pekalongan pada pagi ini. Kami harapkan para jemaah haji ini bisa kembali mengabdi kepada masyarakat sesuai profesi masing-masing dengan amanah dan akhlak yang lebih baik,” ujar Aaf.
 
Dari 373 jemaah haji asal Kota Pekalongan terbagi dalam kloter 49 sebanyak 235 orang dan kloter 50 sekitar 138 orang berangkat untuk menunaikan Rukun Islam kelima tersebut, ternyata yang telah selesai melaksanakan seluruh rukun ibadah haji dan kembali dengan selamat sebanyak 372 orang. Artinya, ada seorang jemaah haji yang meninggal dunia atas nama Aisyah binti Abu Bakar (72) akibat penyakit yang diderita.
 
Tak lupa, Aaf juga menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya seorang jemaah haji asal Kota Pekalongan yang dimakamkan di tanah suci Mekah.
 
“Kami mendapatkan informasi bahwa ada jemaah haji asal Kota Pekalongan di kloter 49 yang meninggal dunia di Arab Saudi sebelum pulang ke Kota Pekalongan. Mari kita doakan semoga almarhumah husnul khotimah, ditempatkan disisi-Nya, diampuni segala dosanya dan untuk keluarga yang di tinggalkan selalu di berikan ketebahan dan kekuatan,” terang Aaf.
 
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh dari Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Mundakir, S.H., membenarkan kabar tersebut bahwa seorang jemaah haji Kota Pekalongan meninggal dunia dan terdapat dua jemaah yang dipulangkan lebih awal karena kondisinya yang tidak memungkinkan.
 
“Terkait dengan jemaah yang meninggal dari kloter 49 bernama Aisyah (72) bernama Abu Bakar meninggal pada tanggal 31 Agustus 2019 pukul 20.30 waktu Arab Saudi. Aisyah beralamatkan Kelurahan Buaran Kradenan Gg. 1, Kecamatan Pekalongan Selatan. Selain itu ada dua jemaah yang dipulangkan terlebih dahulu karena kondisi sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif,” ucap Mundakir.
 
Disampaikan Mundakir, dua jemaah yang dipulangkan terlebih dahulu bernama bernama Sayidi warga Jl. Pantai Sari 2, Kelurahan Panjang Baru, Pekalongan Utara, saat diperiksa ia terkena serangan struk. Sayidi langsung dirujuk ke Rumah Sakit Bendan usai tiba di Kota Pekalongan pada Minggu, 1 Agustus 2019.
 
“Tadi pagi sekitar pukul 04.25 WIB baru sampai di Donohudan, satu jemaah bernama Khudung warga Setono, Pekalongan Timur juga dibawa pulang ke Pekalongan lebih awal kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siti Khodijah Pekalongan. Sebelumnya beliau sempat menjalani operasi usus di Arab Saudi. Padahal dari sebelum keberangkatan dilakukan cek kesehatan supaya menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan mereka dinyatakan bisa mengikuti ibadah haji oleh Kemenag,” jelas Mundakir.