Usai Armuzna, Jamaah Haji Kota Pekalongan Bersiap Laksanakan Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada

Kota Pekalongan - Setelah menuntaskan rangkaian ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), para jamaah haji asal Kota Pekalongan saat ini tengah memasuki masa tenang sekaligus persiapan menuju dua agenda penting berikutnya yakni Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada.
Pendamping Haji Daerah (PHD) Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menyampaikan bahwa, walaupun para jamaah kini tengah menikmati waktu istirahat pasca prosesi ibadah yang cukup menguras tenaga dan fisik, dalam kurun waktu kurang dari sembilan hari ke depan mereka akan kembali disibukkan dengan pelaksanaan ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji tersebut.
“Alhamdulillah jamaah haji Kota Pekalongan telah melaksanakan rangkaian ibadah Armuzna dengan lancar. Saat ini mereka memanfaatkan waktu untuk istirahat agar kembali bugar dalam menyambut dua agenda besar yang akan segera dilaksanakan, yaitu Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada,” ujar Mahbub saat dikonfirmasi dari Makkah Al-Mukarramah melalui sambungan telepon, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, Tawaf Ifadhoh sendiri merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah. Berdasarkan informasi yang diterima, beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) asal Kota Pekalongan telah merencanakan pelaksanaan Tawaf Ifadhoh pada malam Kamis, tepat setelah salat Isya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah KBIH. Mereka insya Allah akan melaksanakan Tawaf Ifadhoh secara berkelompok malam Kamis nanti. Harapannya tentu agar pelaksanaan bisa berjalan tertib dan lancar, mengingat kondisi Masjidil Haram saat ini masih sangat padat dengan jamaah dari seluruh dunia,” jelas Mahbub.
Situasi di Makkah memang masih dipenuhi oleh jamaah haji dari berbagai negara yang juga tengah bersiap melaksanakan ibadah yang sama. Oleh karena itu, strategi pemilihan waktu menjadi sangat penting agar pelaksanaan Tawaf Ifadhoh bisa dilakukan dengan nyaman dan khusyuk.
Selanjutnya, selang dua hingga tiga hari setelah Tawaf Ifadhoh, para jamaah akan kembali melakukan Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan. Ibadah ini dilakukan sebelum jamaah meninggalkan Tanah Suci sebagai bentuk perpisahan dengan Baitullah.
“Insya Allah, Tawaf Wada akan dilaksanakan dua sampai tiga hari setelah Tawaf Ifadhoh. Dengan begitu, saat keberangkatan menuju tanah air nanti, semua rangkaian ibadah, baik rukun maupun wajib haji, sudah tuntas seluruhnya. Kami terus berdoa agar segala proses ini dimudahkan oleh Allah SWT,” imbuh Mahbub.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh jamaah haji asal Kota Pekalongan dapat menjaga kesehatan dan semangat spiritual mereka selama sisa waktu di Tanah Suci. Pihak PPIH Kloter dan pendamping haji juga terus melakukan monitoring dan pendampingan intensif guna memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tertib, aman, dan sesuai tuntunan syariah.
“Semoga seluruh jamaah diberikan kelancaran hingga akhir ibadah haji ini dan semuanya dikaruniai predikat haji yang mabrur dan mabruroh. Ini merupakan doa dan harapan dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk saudara-saudara kita yang sedang menunaikan rukun Islam kelima ini,” pungkasnya. (Dian)
Pendamping Haji Daerah (PHD) Kota Pekalongan, Mahbub Syauqi, menyampaikan bahwa, walaupun para jamaah kini tengah menikmati waktu istirahat pasca prosesi ibadah yang cukup menguras tenaga dan fisik, dalam kurun waktu kurang dari sembilan hari ke depan mereka akan kembali disibukkan dengan pelaksanaan ibadah yang menjadi rukun dan wajib haji tersebut.
“Alhamdulillah jamaah haji Kota Pekalongan telah melaksanakan rangkaian ibadah Armuzna dengan lancar. Saat ini mereka memanfaatkan waktu untuk istirahat agar kembali bugar dalam menyambut dua agenda besar yang akan segera dilaksanakan, yaitu Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada,” ujar Mahbub saat dikonfirmasi dari Makkah Al-Mukarramah melalui sambungan telepon, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, Tawaf Ifadhoh sendiri merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah. Berdasarkan informasi yang diterima, beberapa Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) asal Kota Pekalongan telah merencanakan pelaksanaan Tawaf Ifadhoh pada malam Kamis, tepat setelah salat Isya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah KBIH. Mereka insya Allah akan melaksanakan Tawaf Ifadhoh secara berkelompok malam Kamis nanti. Harapannya tentu agar pelaksanaan bisa berjalan tertib dan lancar, mengingat kondisi Masjidil Haram saat ini masih sangat padat dengan jamaah dari seluruh dunia,” jelas Mahbub.
Situasi di Makkah memang masih dipenuhi oleh jamaah haji dari berbagai negara yang juga tengah bersiap melaksanakan ibadah yang sama. Oleh karena itu, strategi pemilihan waktu menjadi sangat penting agar pelaksanaan Tawaf Ifadhoh bisa dilakukan dengan nyaman dan khusyuk.
Selanjutnya, selang dua hingga tiga hari setelah Tawaf Ifadhoh, para jamaah akan kembali melakukan Tawaf Wada atau Tawaf Perpisahan. Ibadah ini dilakukan sebelum jamaah meninggalkan Tanah Suci sebagai bentuk perpisahan dengan Baitullah.
“Insya Allah, Tawaf Wada akan dilaksanakan dua sampai tiga hari setelah Tawaf Ifadhoh. Dengan begitu, saat keberangkatan menuju tanah air nanti, semua rangkaian ibadah, baik rukun maupun wajib haji, sudah tuntas seluruhnya. Kami terus berdoa agar segala proses ini dimudahkan oleh Allah SWT,” imbuh Mahbub.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh jamaah haji asal Kota Pekalongan dapat menjaga kesehatan dan semangat spiritual mereka selama sisa waktu di Tanah Suci. Pihak PPIH Kloter dan pendamping haji juga terus melakukan monitoring dan pendampingan intensif guna memastikan seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah dengan tertib, aman, dan sesuai tuntunan syariah.
“Semoga seluruh jamaah diberikan kelancaran hingga akhir ibadah haji ini dan semuanya dikaruniai predikat haji yang mabrur dan mabruroh. Ini merupakan doa dan harapan dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan untuk saudara-saudara kita yang sedang menunaikan rukun Islam kelima ini,” pungkasnya. (Dian)