Upgrading Muslimat NU Pekalongan Timur, Pemkot Harapkan Kader Tingkatkan Mutu dan Kualitas Organisasi

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Pekalongan Timur menyelenggarakan kegiatan Upgrading Organisation and Da'wah bertemakan "Membangun Semangat Da'wah dan Jiwa Kepemimpinan Yang Berkontribusi, Berevolusi dan Berdedikasi Dalam Organisasi",bertempat di Hotel Santika Kota Pekalongan, Rabu (8/1/2020).
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj. Balgies Diab, SAg, MM, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Pekalongan, Hj. Fatonah, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan Timur, Siti Nurkaysah beserta para pengurus Muslimat NU Pekalongan Timur dan segenap tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE mengapresiasi adanya upgrading organisasi ini yang diharapkan dapat semakin meningkatkan mutu dan kualitas dalam hal organisasi Muslimat NU, terutama bagi seluruh kader Muslimat NU yang ada di wilayah Pekalongan Timur.
"Sebagaimana diketahui, Muslimat NU adalah salah satu badan otonom NU yang paling aktif berkegiatan terutama dalam hal pengajian. Namun, untuk menghadapi era saat ini tentu perlu adanya upgrading, inovasi, adaptasi, khususnya bagi peningkatan kapasitas para pengurus yang ada dibawahnya," tutur Saelany.
Menurut Saelany, para pengurus PAC Muslimat NU Pekalongan Timur ini mampu mengabdi untuk meneruskan estafet para ulama dalam syiar agama Islam dan niat mengabdi dengan baik dan ikhlas. Lebih lanjut, Saelany berharap, para pengurus Muslimat NU Pekalongan Timur agar dapat memahami secara komprehensif mengenai visi dan misi Muslimat NU.
“Muslimat NU harus berani tampil di depan, karena panjenengan semua merupakan kader bangsa yang berkualitas yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan, maupun dalam rangka mendorong peningkatan ketakwaan terhadap Allah SWT karena bagaimanapun kaum ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan sebuah daerah, yang tentu saja diawali dari kehidupan keluarganya,” papar Saelany.
Dilain pihak, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan Timur, Siti Nurkaysah menjelaskan upgrading ini dilaksanakan dalam waktu sehari yang bertujuan untuk memanage secara leadership (kepemimpinan) para pengurus PAC Muslimat NU Pekalongan Timur sehingga mereka bisa mengajak (da'wah) retorika da'wah yang lebih benar dan bijak.
“Upgrading ini diikuti oleh 120 kader untuk penyegaran, memberikan semangat mereka menjadi pemimpin masyarakat secara sosial. Selain itu, mereka bisa berkontribusi dalam membangun kota dengan peningkatan kapasitas diri melalui pemahaman IT, membantu pencegahan dan pemberantasan narkoba, di bidang kesehatan, pendidikan dengan program dan kinerjanya yang selama ini telah disusun dan dijalankannya,” tukas Kaysah.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, Hj. Balgies Diab, SAg, MM, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Pekalongan, Hj. Fatonah, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan Timur, Siti Nurkaysah beserta para pengurus Muslimat NU Pekalongan Timur dan segenap tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz, SE mengapresiasi adanya upgrading organisasi ini yang diharapkan dapat semakin meningkatkan mutu dan kualitas dalam hal organisasi Muslimat NU, terutama bagi seluruh kader Muslimat NU yang ada di wilayah Pekalongan Timur.
"Sebagaimana diketahui, Muslimat NU adalah salah satu badan otonom NU yang paling aktif berkegiatan terutama dalam hal pengajian. Namun, untuk menghadapi era saat ini tentu perlu adanya upgrading, inovasi, adaptasi, khususnya bagi peningkatan kapasitas para pengurus yang ada dibawahnya," tutur Saelany.
Menurut Saelany, para pengurus PAC Muslimat NU Pekalongan Timur ini mampu mengabdi untuk meneruskan estafet para ulama dalam syiar agama Islam dan niat mengabdi dengan baik dan ikhlas. Lebih lanjut, Saelany berharap, para pengurus Muslimat NU Pekalongan Timur agar dapat memahami secara komprehensif mengenai visi dan misi Muslimat NU.
“Muslimat NU harus berani tampil di depan, karena panjenengan semua merupakan kader bangsa yang berkualitas yang diharapkan mampu membawa perubahan bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial kemasyarakatan, maupun dalam rangka mendorong peningkatan ketakwaan terhadap Allah SWT karena bagaimanapun kaum ibu memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan sebuah daerah, yang tentu saja diawali dari kehidupan keluarganya,” papar Saelany.
Dilain pihak, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan Timur, Siti Nurkaysah menjelaskan upgrading ini dilaksanakan dalam waktu sehari yang bertujuan untuk memanage secara leadership (kepemimpinan) para pengurus PAC Muslimat NU Pekalongan Timur sehingga mereka bisa mengajak (da'wah) retorika da'wah yang lebih benar dan bijak.
“Upgrading ini diikuti oleh 120 kader untuk penyegaran, memberikan semangat mereka menjadi pemimpin masyarakat secara sosial. Selain itu, mereka bisa berkontribusi dalam membangun kota dengan peningkatan kapasitas diri melalui pemahaman IT, membantu pencegahan dan pemberantasan narkoba, di bidang kesehatan, pendidikan dengan program dan kinerjanya yang selama ini telah disusun dan dijalankannya,” tukas Kaysah.