Upayakan Kesejahteraan Masyarakat, Pemkot Bekali Masyarakat Keterampilan Wirausaha

Sebagai upaya untuk memberikan pembekalan keterampilan mewujudkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat menggelar pelatihan kerja kewirausahaan sebanyak 14 paket pada beberapa kelurahan pada bulan Oktober 2023.

Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso atau yang akrab disapa SBS mengatakan bahwa 14 paket pelatihan ini bersumber Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCT) melalui APBD perubahan, “14 paket pelatihan ini merupakan pelatihan singkat karena hanya dilaksanakan 1 hari, untuk hari ini pelatihan secara serentak kami gelar di Kelurahan Setono, Kelurahan Tirto dan di aula kantor Dinperinaker, kita kejar karena ini baru ditetapkan APBD bulan lalu dan ditargetkan dalam bulan ini tuntas,” katanya pada pelatihan kewirausahaan di kelurahan Setono, Kamis (19/10/2023).

Setiap paket pelatihan menyasar 20 peserta dengan 2 kelompok kompetensi yakni kerajinan meliputi hantaran, buketan, sospeso dan kelompok kuliner seperti tata boga serta pembuatan roti dan kue, dimana setiap pelatihan menggandeng LPKS lokal, “Intinya kami ingin memberikan bekal keterampilan supaya menjadi satu modal wirausaha yang tidak membutuhkan modal besar, untuk pembuatan kerajinan kami kerjasama dengan LPKS Nisfisano, kuliner kita menggandeng Falo snack, sedangkan sospeso dan craft dengan komunitas sospeso inacraft, jadi disini kita juga mendayagunakan potensi dari kota Pekalongan,” terangnya.

SBS berharap masifnya pelatihan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat, memberi bekal kepada mereka untuk bisa memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang baik di kota Pekalongan dengan berwirausaha dan pada akhirnya mendapatkan penghasilan serta mengurangi angka pengangguran.

Sementara itu, Wakil walikota Pekalongan, Salahudin yang hadir membuka pelatihan tersebut menyampaikan terimakasih kepada Dinperinaker yang telah memberikan kemudahan pelatihan khususnya bagi masyarakat kota Pekalongan yang diakses melalui APBN, APBD, Provinsi maupun DBHCHT, “Keterampilan kerja di berbagai bidang mudah-mudahan bisa mereka tekuni sehingga menjadi suatu sarana mendapatkan kesejahteraan, tapi disisi lain kami memberikan dasar-dasar mental spiritual sehingga usaha yang mereka pilih bisa lebih mudah untuk sukses dan kita berharap sejahtera dunia akhirat,” tandasnya.

Lebih lanjut, salah satu peserta pelatihan warga Kelurahan Setono RT/RW 1/11, Sri Mulyati (41) merasa senang bisa menambah pengalaman harapannya kedepan ilmu yang diperoleh mampu ia kemebnagkan lebih lanjut, “Sebagai ibu rumah tangga, senang bisa mendapat kesempatan ini, hari ini membuat hantaran dari kain sama handuk, kedepan ingin mengembangkan usaha hantaran jadi meskipun IRT masih bisa menghasilkan penghasilan,” pungkasnya.