Upaya Tekan Limbah Fesyen, Dinparbudpora Buka Lomba Mix and Match Sustainable Fashion 2022

Terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi kreasi (ekraf) dan membantu menekan serta mengurangi jumlah limbah fesyen, Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinpardupora) setempat bekerjasama dengan komunitas mode Desmoka setempat mengadakan lomba mix and match sustainable fashion tahun 2022 khusus bagi warga kota Pekalongan yang dibuka sejak 1-9 November 2022.

Adyatama kepariwisataan dan ekonomi kreatif muda Dinparbudpora, Pasattimur Fajar Dewa saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, Selasa (1/11/2022) mengungkapkan bahwa sektor fesyen merupakan penyumbang sampah dan limbah terbanyak yang berdampak negatif bagi keberlangsungan hidup baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. Sehingga perlu adanya gebrakan untuk menyadarkan masyarakat agar lebih bijak dan bertanggung jawab dengan fesyen yang dibeli dan dikenakan serta mendorong industri fashion agar lebih pandai menciptakan pola pengembangan fesyen ke arah yang lebih baik bagi lingkungan yang dikemas dengan ajang lomba. 

Dalam lomba ini, peserta diajak menilik kembali koleksi pakaian dan aksesoris yang masih tersimpan di lemari mereka untuk kemudian memadupadankan dan menampilkan hasil tatanan fashionnya melalui unggahan foto, "Lomba ini tidak menciptakan sesuai yang baru tapi mengulang dari koleksi yang sudah ada, peserta dibebaskan mengekspresikan fashion yang arahnya untuk remaja milenial putra putri dengan konsep mix and match dan sustainable fashion," tutur Dewa. 

Terkait ketentuan lomba, Dewa menjelaskan pendaftaran tidak dipungut biaya (gratis) bagi masyarakat kota Pekalongan yang berusia 15-35 tahun, menggunakan  fesyen diantaranya batik asli (tulis/cap/kombinasi) sebagai elemen utama yang dipadukan dengan elemen kain non batik dan aksesoris lainnya, peserta dibebaskan berekspresi namun tetap memegang norma kesopanan, tidak mengandung unsur SARA dan pornografi dalam karyanya. 

Form pendaftaran serta ketentuan lomba lebih detail dapat diakses melalui tautan bit.ly/lombafashionbatik2022 dengan mengisi biodata, informasi judul dan deskripsi karya, melampirkan 4 foto karya terdiri dari foto tampak depan-belakang dan samping kanan-kiri karya yang dikenakan oleh model atau manekin (patung) dengan maksimal ukuran foto 3 MB/foto serta mengunggah foto di feed akun instagram pribadi yang tidak terkunci. Karya paling lambat dikumpulkan 9 November 2022 pukul 12.00 WIB dan pengumuman 10 karya terbaik dapat dilihat di akun instagram @ticpekalongan pada malam harinya, "10 karya terbaik akan diberi juara dan akan dilanjutkan dengan kegiatan fashion show dari hasil karya tersebut, untuk performnya akan kami infokan menyusul, " sambungnya.

Dewa menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan potensi budaya batik dengan mengikutsertakan warga kota Pekalongan melalui kreativitas sehingga mampu meningkatkan ekosistem pengembangan fesyen dan ekonomi masyarakat.