Upaya Pendisiplinan Prokes, Kawasan Perikanan Technopark Dicanangkan Sebagai Kawasan Wisata dan Kuliner Siaga Candi

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya bersinergi dengan berbagai elemen dalam penanganan virus Covid-19. Antara lain bergerak bersama masyarakat, serta TNI-POLRI menginisiasi sejumlah Kampung Siaga, salah satunya kembali meresmikan Kawasan Perikanan Technopark Pekalongan sebagai Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi yang berlokasikan di pesisir Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Pencanangan ditandai dengan dipukulnya gong oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Egy Andrian Suez,SH,SIK,MH didampingi Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE, Wakil Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE, Ketua DPRD Kota Pekalongan,Hj Balgies Diab,Sag,MM, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih,SE,Msi, perwakilan KODIM 0710/Pekalongan, bertempat di Kawasan Perikanan Technopark Pekalongan,Jumat (4/9/2020).

Pencanangan dan peresmian tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan diantaranya kegiatan olahraga bersama, bazar kuliner hasil olahan laut, minuman, bakti sosial berupa pemberian bantuan beras dan uang saku untuk anak-anak tidak mampu dan berbagai penampilan seni yang dihadirkan dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) dan Polres Pekalongan Kota. 

Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas dibentuknya Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi di Kawasan Perikanan Technopark ini sebagai langkah mendorong masyarakat agar lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di berbagai aktivitas kegiatan dimanapun dan kapanpun.

“Kami atas nama Pemkot Pekalongan sekaligus sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan mengucapkan terimakasih kepada jajaran Polres Pekalongan Kota yang telah menginisiasi program Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi di Kawasan Technopark yang juga dibentuk dalam rangka upaya mewujudkan ketahanan pangan, kuliner, wisata, menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” tutur Saelany.

Saelany menjelaskan Kawasan Technopark ini merupakan salah satu impian kawasan masa depan masyarakat yang harus terus diperhatikan terlebih di dekat kawasan tersebut akan dibangun kawasan strategis Wisata Air Terbesar yang masih dalam proses pengerjaan. Selain itu, akan dibangun Pelabuhan Onshore dan Satu Pintu Air Besar dalam rangka mengantisipasi dampak banjir rob Kota Pekalongan.

“Mudah-mudahan ke depan jika semua proyek-proyek besar ini terwujud  akan meningkatkan perekonomian masyarakat Pesisir Pekalongan Utara dan sekitarnya. Sehingga, Kota Pekalongan akan semakin maju, kreatif dan bisa mendatangkan banyak wisatawan untuk berkunjung. Untuk mewujudkan hal tersebut juga kami menggandeng berbagai unsur masyarakat seperti hari ini dari hotel-hotel yang ada di Kota Pekalongan yang ikut berpartisipasi menyajikan olahan hasil kekayaan laut perikanan Kota Pekalongan,” terang Saelany.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota,AKBP Egy Andrian Suez,SH,SIK,MH mengungkapkan pencanangan Program Kampung Wisata dan Kuliner  Siaga Candi ini terus dilakukan untuk mencegah laju penyebaran Covid-19.

“Wisata di Kota Pekalongan salah satu pusatnya ada di Kawasan Perikanan Technopark Pesisir ini dari mulai kulinernya, wisata pantainya, budayanya, dan sebagainya. Tentunya pelaksanaan kegiatan ini mengedepankan protokol kesehatan yang sudah dicanangkan pemerintah sesuai Inpres Nomor 6 Tahun 2020 yang ditindaklanjuti dengan Perwal untuk mendisiplinkan masyarakat untuk mencegah pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan agar tidak semakin mewabah,” tutur AKBP Egy.

Egy berharap dengan diresmikannya Kampung Wisata dan Kuliner Siaga Candi ini perkembangan virus Covid-19 di Kota Pekalongan bisa semakin ditangkal sekaligus mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kalau kulinernya berkembang dengan baik, wisatanya juga semakin maju , tentu saja perekonomian masyarakatnya juga akan tumbuh pesat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menjalankan 4 M : Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan,” tandas AKBP Egy.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)