Tumbuhkan Minat dan Semangat Belajar, SKB Turut Laksanakan MPLS

Sebagai lembaga pendidikan non formal, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) turut melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). ⁠Mengusung tema menumbuhkan minat dan semangat belajar untuk wujudkan pendidikan sepanjang hayat, MPLS diikuti oleh seluruh warga belajar SKB, tidak hanya peserta didik baru saja.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari saat dikonfirmasi pada MPLS hari ke-3, Rabu malam (24/7/2024) di gedung SKB setempat menuturkan bahwa kegiatan MPLS yang digelar selama 5 hari mulai 22-26 Juli 2024 tersebut, diikuti sebanyak 230 an dan 72 diantaranya merupakan siswa baru.

“⁠Target utama MPLS tentu saja supaya tumbuh minat dan semangat belajar bagi warga belajar, selain itu juga sebagai sarana untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengakses fasilitas belajar di SKB Kota Pekalongan. Melayani yang tidak terlayani, menjangkau yang tidak terjangkau,” bebernya.

Ia menjelaskan rangkaian MPLS tahun ajaran 2024/2025 antara kelas reguler dan inklusi berbeda. Untuk kelas inklusi, rangkaian MPLS  meliputi school tour, sosialisasi dan kontrak belajar, asesmen orang tua ABK, edukasi pola hidup bersih dan sehat dengan pemateri dari kepala puskesmas setempat. Sedangkan bagi kelas reguler, rangkaian MPLS antara lain pengenalan SKB, pendidik, dan kontrak belajar, wawasan kebangsaan dan motivasi belajar, edukasi remaja anti narkoba, bullying, pergaulan bebas, dan miras  bersama Kapolsek setempat, edukasi kepemimpinan dan kewirausahaan, dilanjut dengan penyusunan struktur organisasi kelas. Lebih lanjut puncak kegiatan MPLS akan dimeriahkan dengan senam sehat dan sarapan bersama untuk menambah kekompakan warga belajar SKB Kota Pekalongan.

Lebih lanjut, Bonari menambahkan bahwa sejalan dengan terbitnya Permendikbud No 12 Tahun 2024, SKB Kota Pekalongan akan menyelipkan keterampilan-keterampilan diantaranya barista, komputer dan jahit yang dibutuhkan oleh warga belajar sesuai dengan tingkatannya. Juga melanjutkan program yang sudah berjalan sejauh ini termasuk melaksanakan outing class untuk mewujudkan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif di ruang terbuka.

“Sebelumnya untuk keterampilan kami kemas dalam bentuk pelatihan, namun mulai tahun ajaran ini, sudah masuk ke dalam kurikulum sehingga menjadi mapel keterampilan. Harapannya SKB bisa mencetak masyarakat yang cerdas dan berdaya guna baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya,” tutupnya.

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)