Tren Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan Alami Penurunan

Kota Pekalongan -  Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan menunjukkan perkembangan ke arah positif. Tren kasus Covid-19 di Kota Batik tersebut terpantau mulai turun. Kondisi tersebut dinilai memiliki korelasi dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan PPKM Level 4 yang sudah berjalan hampir empat pekan.

Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE menjelaskan bahwa sejak diberlakukan PPKM Level 4, pergerakan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan mengalami tren penurunan. Menurut Aaf,sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, tren penurunan kasus Covid-19 di Kota Pekalongan itu antara lain ditunjukkan dari hasil testing swab antigen secara massal terhadap warga di kawasan Monumen Juang Kota Pekalongan yang rutin dilaksanakan dalam sepekan terakhir. Dimana, dari hasil pantauan di lapangan dan pengambilan sample pengetestan, hanya 1,6 persen sampel warga yang menunjukkan hasil reaktif. 

“Kondisi perkembangan kasus Covid di Kota Pekalongan selama pemberlakuan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 yang sampai saat ini masih berjalan, Alhamdulillah sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan, tren kasus sudah semakin menurun. Bahkan,kami rutin melakukan testing swab antigen di Monumen Juang dalam seminggu terakhir ini, hampir semua warga yang terjaring hasilnya non reaktif (negatif). Misalnya, saja dua hari yang lalu, ada 191 orang masyarakat yang di test hasilnya negatif semua, hari sebelumnya ada 300 orang yang di test,hanya ada 5 yang reaktif, serta beberapa hari kemarin juga jumlah kematian pasien Covid-19 yang dimakamkan tim pemulasaran BPBD juga sudah turun, hanya ada 1 orang kemarin. Mudah-mudahan tren penurunan kasus Covid-19 ini bisa terus dipertahankan dan bisa semakin menurun ke depannya,”terang Aaf, usai menghadiri kegiatan penyerahan Tunjangan Hari Tua (THT) kepada para purna ASN Pemkot Pekalongan per Agustus 2021, bertempat di Ruang Jetayu Setda Kota Pekalongan,Rabu(28/7/2021).

Selain, masifnya upaya 3T yakni pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) kepada masyarakat, Aaf menilai, antusias masyarakat juga sudah semakin tinggi untuk mengikuti serbuan vaksinasi yang difasilitasi baik dari Pemkot Pekalongan, TNI, maupun Polri. Kendati, terjadi tren penurunan Covid-19, Aaf menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kota Pekalongan.

“Antusias masyarakat untuk divaksin juga sudah sangat tinggi. Serbuan vaksin ini juga sangat efektif menekan kasus Covid-19. Walaupun kondisi kasus Covid-19 jauh lebih menurun, tetapi masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Tetap harus jalankan prokes secara ketat. Mudah-mudahan semua langkah dan upaya kita yang selama ini dilakukan bisa betul-betul membuahkan hasil agar penularan Covid-19 ini bisa semakin ditekan,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)