Tren Investasi Emas Meningkat, Pasca Lebaran Masyarakat Serbu Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan

Kota Pekalongan - Usai libur Lebaran 2025, kantor PT Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan yang terletak di Jalan K.H Mansyur, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat dipenuhi oleh para nasabah yang ingin berburu membeli maupun mencicil emas. Antrean panjang masyarakat yang akan melakukan transaksi itu seperti terlihat pada Senin (14/04/2025).
Tingginya minat ini dipicu oleh kondisi ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja, sehingga masyarakat memilih instrumen investasi yang dinilai aman atau safe haven, yakni emas. Warga tampak antusias membeli logam mulia dengan berbagai ukuran, mulai dari keping emas 0,5 gram, 1 gram, 5 gram, hingga 1 kilogram.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan, Karjo Ali Sofiin, S.E menyebutkan, harga emas batangan atau logam mulia saat ini per tanggal 14 April 2025 sudah menembus Rp1.964.000/gram. Harga tersebut jika dibandingkan dengan harga per awal tahun tepatnya 1 Januari 2025 sudah mengalami kenaikan sebesar 25 persen dan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 lalu kenaikannya sudah mencapai 50 persen.
Menurutnya, tren kenaikan harga emas ini sangat luar biasa pesat. Sebab, emas sebagai investasi jangka panjang dinilai sangat menguntungkan. Sehingga, banyak masyarakat yang mulai berburu emas untuk investasi. Mayoritas masyarakat membeli emas batangan dari produk keluaran PT Antam maupun Galeri24 Pegadaian.
"Harga pembelian emas di Galeri24 lebih murah dan harga buyback atau harga penjualan kembali lebih tinggi dari produk kompetitor lainnya. Untuk proses pembelian emas di wilayah cabang Pegadaian yang ada outlet Galeri24 bisa membeli secara cash, namun yang tidak ada outletnya bisa membeli melalui program Cicil Emas,"terang Ali, sapaan akrabnya.
Disampaikan Ali, dalam program Cicil Emas Pegadaian ini ada tarif khusus yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Pada program Cicil Emas Pegadaian ini harga yang tertera adalah harga emas pada hari dimana nasabah akad mencicil dan angsurannya tetap (flat). Menabung dengan cicil emas ini menjadi pilihan masyarakat untuk mengamankan aset masyarakat dari inflasi.
"Masa tenor mencicil emas Pegadaian ini minimal 3 bulan sampai dengan 3 tahun. Untuk kepingan berat emasnya mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Untuk kepingan lebih dari 5 gram ada tarif khusus dan menguntungkan yaitu 0,5 persen per bulan dan diatas 50 kilogram 0,39 persen per bulan. Sementara, uang muka sekitar 15-20 persen dari harga beli saat itu dan tarif pembiayaannya. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas silahkan segera saja, tidak perlu menunggu harga emas turun,"bebernya.
Ali menuturkan, peningkatan animo nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan untuk berinvestasi emas hampir 35 persen, dimana di awal April hingga pertengahan Bulan April 2025 ini saja sudah mencapai transaksi 1,5 kilogram emas untuk program cicil emas dibandingkan bulan-bulan biasa hanya 1 kilogram.
"Masyarakat paling banyak mencicil emas kepingan 10 gram, paling tinggi 50-100 gram. Per hari rata-rata masyarakat yang datang ke Pegadaian Pekalongan untuk berinvestasi emas sekitar 20 orang dan kebanyakan mereka merupakan nasabah baru. Jadi, mereka nanti akan mendapatkan barang emas secara fisiknya setelah mereka melunasi program cicilan emasnya,"terangnya.
Salah satu nasabah, warga Podosugih, Nina mengaku memilih membeli emas batangan karena ingin mengalihkan Tunjangan Hari Raya (THR) anaknya untuk disimpan dalam bentuk aset yang lebih tahan lama.
"Kalau uangnya hanya ditabung masuk ke rekening, pasti cepat habis. Sehingga, membeli emas salah satu alternatif paling aman untuk investasi. Apalagi di Galeri 24 ini gramasi emasnya beragam, bisa disesuaikan dengan budget kita,"pungkasnya. (Dian)
Tingginya minat ini dipicu oleh kondisi ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja, sehingga masyarakat memilih instrumen investasi yang dinilai aman atau safe haven, yakni emas. Warga tampak antusias membeli logam mulia dengan berbagai ukuran, mulai dari keping emas 0,5 gram, 1 gram, 5 gram, hingga 1 kilogram.
Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan, Karjo Ali Sofiin, S.E menyebutkan, harga emas batangan atau logam mulia saat ini per tanggal 14 April 2025 sudah menembus Rp1.964.000/gram. Harga tersebut jika dibandingkan dengan harga per awal tahun tepatnya 1 Januari 2025 sudah mengalami kenaikan sebesar 25 persen dan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 lalu kenaikannya sudah mencapai 50 persen.
Menurutnya, tren kenaikan harga emas ini sangat luar biasa pesat. Sebab, emas sebagai investasi jangka panjang dinilai sangat menguntungkan. Sehingga, banyak masyarakat yang mulai berburu emas untuk investasi. Mayoritas masyarakat membeli emas batangan dari produk keluaran PT Antam maupun Galeri24 Pegadaian.
"Harga pembelian emas di Galeri24 lebih murah dan harga buyback atau harga penjualan kembali lebih tinggi dari produk kompetitor lainnya. Untuk proses pembelian emas di wilayah cabang Pegadaian yang ada outlet Galeri24 bisa membeli secara cash, namun yang tidak ada outletnya bisa membeli melalui program Cicil Emas,"terang Ali, sapaan akrabnya.
Disampaikan Ali, dalam program Cicil Emas Pegadaian ini ada tarif khusus yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Pada program Cicil Emas Pegadaian ini harga yang tertera adalah harga emas pada hari dimana nasabah akad mencicil dan angsurannya tetap (flat). Menabung dengan cicil emas ini menjadi pilihan masyarakat untuk mengamankan aset masyarakat dari inflasi.
"Masa tenor mencicil emas Pegadaian ini minimal 3 bulan sampai dengan 3 tahun. Untuk kepingan berat emasnya mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram. Untuk kepingan lebih dari 5 gram ada tarif khusus dan menguntungkan yaitu 0,5 persen per bulan dan diatas 50 kilogram 0,39 persen per bulan. Sementara, uang muka sekitar 15-20 persen dari harga beli saat itu dan tarif pembiayaannya. Masyarakat yang ingin berinvestasi emas silahkan segera saja, tidak perlu menunggu harga emas turun,"bebernya.
Ali menuturkan, peningkatan animo nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Ponolawen Pekalongan untuk berinvestasi emas hampir 35 persen, dimana di awal April hingga pertengahan Bulan April 2025 ini saja sudah mencapai transaksi 1,5 kilogram emas untuk program cicil emas dibandingkan bulan-bulan biasa hanya 1 kilogram.
"Masyarakat paling banyak mencicil emas kepingan 10 gram, paling tinggi 50-100 gram. Per hari rata-rata masyarakat yang datang ke Pegadaian Pekalongan untuk berinvestasi emas sekitar 20 orang dan kebanyakan mereka merupakan nasabah baru. Jadi, mereka nanti akan mendapatkan barang emas secara fisiknya setelah mereka melunasi program cicilan emasnya,"terangnya.
Salah satu nasabah, warga Podosugih, Nina mengaku memilih membeli emas batangan karena ingin mengalihkan Tunjangan Hari Raya (THR) anaknya untuk disimpan dalam bentuk aset yang lebih tahan lama.
"Kalau uangnya hanya ditabung masuk ke rekening, pasti cepat habis. Sehingga, membeli emas salah satu alternatif paling aman untuk investasi. Apalagi di Galeri 24 ini gramasi emasnya beragam, bisa disesuaikan dengan budget kita,"pungkasnya. (Dian)