Tren Covid Menurun, Masyarakat Diminta Tetap Prokes dan Segerakan Vaksin Lengkap

Kota Pekalongan - Masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menjalankan vaksinasi dosis lengkap meski kondisi dan situasi pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data per Selasa siang (8/3/2022) dari laman https://corona.pekalongankota.go.id/, tercatat ada 263 orang terkonfirmasi positif (penambahan 18 kasus aktif baru), warga terpapar Covid yang sembuh bertambah 97 orang di angka 6.969 orang dibanding sehari sebelumnya dan kasus meninggal tidak ada penambahan di angka 328 orang.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin menerapkan prokes dan berpartisipasi aktif mengikuti kegiatan vaksinasi dosis lengkap sebagaimana yang dianjurkan pemerintah meski saat ini terjadi penurunan kasus Covid-19. Vaksinasi dan tetap menjalankan prokes dalam berkegiatan sehari-hari dinilai efektif untuk menekan penularan maupun meminimalisir resiko yang ditimbulkan jika terpapar Covid-19.

“Alhamdulillah tren kasus Covid-19 di Kota Pekalongan menurun, walaupun saat ini status PPKM Kota Pekalongan masih berada di Level 3. Oleh karena itu, penurunan kasus ini jangan membuat masyarakat lengah untuk terus disiplin menerapkan prokes dan masyarakat yang belum divaksin, ayo segera lengkapi dosis vaksin baik dosis kesatu, kedua maupun vaksinasi booster,” tegas Aaf, usai menghadiri kegiatan apel terbatas dalam Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satpol PP dan ke-60 Satlinmas serta ke-103 Damkar Tahun 2022, bertempat di Mako Satpol PP Kota Pekalongan, Selasa (8/3/2022).

Menurutnya, masyarakat diminta tetap waspada meski varian baru Covid, Omicron tidak separah efeknya seperti varian Delta sebelumnya jika terpapar. Kendati demikian, varian baru ini bisa saja berbahaya bagi masyarakat yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) serta belum divaksin. Saat ini pihaknya tengah menggenjot pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi masyarakat umum khususnya yang menyasar kalangan lanjut usia (lansia) sebagai salah satu kelompok rentar tertular.

“Alhamdulillah capaian vaksinasi Kota Pekalongan saat ini untuk dosis satu dan dosis kedua sudah diatas 100 persen, namun untuk vaksinasi booster ini yang masih terus kami kejar terutama yang menyasar lansia. Pasalnya, mereka ini salah satu yang paling rentan tertular dan karena faktor usia, banyak diantara mereka memiliki komorbid. Mudah-mudahan dengan upaya pemerintah melalui gebyar vaksinasi berhadiah seperti sebelum-sebelumnya ini bisa meningkatkan prosentase vaksinasi booster di Kota Pekalongan,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)