TP PKK Kota Pekalongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Kramatsari

Kota Pekalongan — Kepedulian terhadap warga terdampak banjir di wilayah Kramatsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan terus mengalir. Pada hari Kamis (5/6/2025), Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, bersama jajaran pengurus TP PKK, turun langsung untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.
Bantuan berupa sembako, beras, dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada warga yang terdampak dengan harapan dapat meringankan beban mereka. Dalam kesempatan tersebut, Inggit menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi, mengingat wilayah Kramatsari memang daerah rawan banjir. "Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki," ujarnya.
Banjir di wilayah Kramatsari terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi yang sebelumnya menjadi penahan air. M. Natsir, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa perbaikan tanggul sudah mencapai sekitar 90%. "Saat ini tinggal proses pelapisan sandbag untuk memperkuat struktur tanggul. Upaya ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
Natsir juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh TP PKK Kota Pekalongan. "Terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK dan jajarannya yang telah memberikan bantuan. Ini sangat berarti bagi warga terdampak banjir," tuturnya.
Diharapkan, dengan sinergi antara berbagai pihak, kondisi di wilayah Kramatsari dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. (Maul)
Bantuan berupa sembako, beras, dan kebutuhan pokok lainnya diberikan kepada warga yang terdampak dengan harapan dapat meringankan beban mereka. Dalam kesempatan tersebut, Inggit menyampaikan keprihatinannya atas kondisi yang terjadi, mengingat wilayah Kramatsari memang daerah rawan banjir. "Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga terdampak. Semoga kondisi segera membaik dan tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki," ujarnya.
Banjir di wilayah Kramatsari terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Bremi yang sebelumnya menjadi penahan air. M. Natsir, Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pekalongan, menjelaskan bahwa perbaikan tanggul sudah mencapai sekitar 90%. "Saat ini tinggal proses pelapisan sandbag untuk memperkuat struktur tanggul. Upaya ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," jelasnya.
Natsir juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh TP PKK Kota Pekalongan. "Terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK dan jajarannya yang telah memberikan bantuan. Ini sangat berarti bagi warga terdampak banjir," tuturnya.
Diharapkan, dengan sinergi antara berbagai pihak, kondisi di wilayah Kramatsari dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa. (Maul)