TP PKK Kota Pekalongan Gelar Halal Bihalal untuk Perkuat Silaturahmi dan Sinergitas Penanganan Sampah

Kota Pekalongan - Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan kembali menggelar acara Halal Bihalal yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan. Kamis, (10/4/2025). Kegiatan rutin tahunan ini menjadi ajang silaturahmi serta memperkuat ukhuwah Islamiah antara TP PKK, organisasi mitra, dan OPD terkait.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal bertujuan untuk mempererat hubungan antarorganisasi yang bersinergi dengan PKK maupun instansi pemerintah yang selama ini telah bekerja sama. "Alhamdulillah ini untuk silaturahim, untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, untuk memperkuat hubungan organisasi kami di tim penggerak PKK beserta organisasi yang bersinergi maupun OPD-OPD yang bersinergi," ujar Inggit.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pekalongan juga menegaskan pentingnya keterlibatan TP PKK dalam berbagai program pemerintah, termasuk dalam isu prioritas saat ini yaitu pengelolaan sampah. Menanggapi hal itu, Ketua TP PKK menyampaikan bahwa pihaknya telah lama menjalankan sosialisasi terkait pemilahan sampah dari rumah. Namun, dengan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Kementerian, kesadaran masyarakat untuk memilah sampah diharapkan semakin meningkat.
Inggit juga mengingatkan bahwa setiap warga memiliki tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. "Yang pertama memang perlu adanya kesadaran bahwa sampah ini adalah tanggung jawab bersama. Jadi masing-masing tanggung jawab masing-masing, sampahmu adalah tanggung jawabmu, sampahku adalah tanggung jawabku," jelasnya.
Dalam acara tersebut, TP PKK Kota Pekalongan juga menyampaikan rencana pengukuhan kepengurusan baru, mengingat Ketua TP PKK baru saja kembali dilantik. Dengan jumlah anggota sekitar 45 orang, TP PKK akan melibatkan beberapa OPD terkait dalam kepengurusan guna mempermudah koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan program-programnya.
Selain di tingkat kota, struktur TP PKK juga berjenjang hingga kecamatan, kelurahan, bahkan ke tingkat RW dan RT, dengan jumlah kader yang mencapai ribuan orang. Dengan jaringan yang luas ini, TP PKK diharapkan dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam isu-isu strategis seperti pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan. (Maul)
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bihalal bertujuan untuk mempererat hubungan antarorganisasi yang bersinergi dengan PKK maupun instansi pemerintah yang selama ini telah bekerja sama. "Alhamdulillah ini untuk silaturahim, untuk memperkuat ukhuwah Islamiah, untuk memperkuat hubungan organisasi kami di tim penggerak PKK beserta organisasi yang bersinergi maupun OPD-OPD yang bersinergi," ujar Inggit.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Pekalongan juga menegaskan pentingnya keterlibatan TP PKK dalam berbagai program pemerintah, termasuk dalam isu prioritas saat ini yaitu pengelolaan sampah. Menanggapi hal itu, Ketua TP PKK menyampaikan bahwa pihaknya telah lama menjalankan sosialisasi terkait pemilahan sampah dari rumah. Namun, dengan ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh Kementerian, kesadaran masyarakat untuk memilah sampah diharapkan semakin meningkat.
Inggit juga mengingatkan bahwa setiap warga memiliki tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan. "Yang pertama memang perlu adanya kesadaran bahwa sampah ini adalah tanggung jawab bersama. Jadi masing-masing tanggung jawab masing-masing, sampahmu adalah tanggung jawabmu, sampahku adalah tanggung jawabku," jelasnya.
Dalam acara tersebut, TP PKK Kota Pekalongan juga menyampaikan rencana pengukuhan kepengurusan baru, mengingat Ketua TP PKK baru saja kembali dilantik. Dengan jumlah anggota sekitar 45 orang, TP PKK akan melibatkan beberapa OPD terkait dalam kepengurusan guna mempermudah koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan program-programnya.
Selain di tingkat kota, struktur TP PKK juga berjenjang hingga kecamatan, kelurahan, bahkan ke tingkat RW dan RT, dengan jumlah kader yang mencapai ribuan orang. Dengan jaringan yang luas ini, TP PKK diharapkan dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam isu-isu strategis seperti pengelolaan sampah dan kepedulian terhadap lingkungan. (Maul)
(Dinkominfo Kota Pekalongan)