TK Ma'had Islam Tanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini: Edukasi dan Aksi Nyata Tangani Darurat Sampah

Kota Pekalongan – Di tengah darurat sampah yang tengah dihadapi Kota Pekalongan, TK Ma’had Islam Kota Pekalongan menunjukkan langkah konkret dengan menanamkan kepedulian lingkungan sejak usia dini. Melalui kegiatan kerja bakti dan edukasi pengelolaan sampah, anak-anak diajak langsung untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah yang mereka hasilkan.

Kepala TK Ma’had Islam, Mutiara Aminah saat ditemui dalam kegiatan tersebut belum lama ini, menjelaskan bahwa membersihkan lingkungan sekolah dan belajar memilah sampah organik dan anorganik telah menjadi rutinitas yang dibiasakan sejak awal anak didik masuk sekolah. “Kerja bakti lingkungan sekolah sudah rutin kali kita laksanakan. Anak-anak juga dibiasakan membuang sampah di tempatnya, baik di kelas maupun di halaman sekolah,” ujarnya.

Dalam menyikapi kondisi darurat sampah di Kota Pekalongan, dikatakan Mutiara sekolah semakin masif mengedukasi anak-anak untuk memahami jenis-jenis sampah dan cara pengelolaannya. Anak-anak tidak hanya diberi pemahaman secara teori, tapi juga diajak praktik langsung memilah sampah di lingkungan sekolah. “Kami belum bisa banyak berkontribusi untuk menyelesaikan masalah darurat sampah di kota kami, namun kami memulainya dari hal kecil. Kebiasaan memilah sampah ini diharapkan menjadi bekal hingga mereka dewasa, sekaligus bisa menjadi pengingat bagi orang tua dan orang di sekitar mereka,” tambahnya.

Upaya ini tidak hanya berhenti di ruang kelas. Edukasi juga disampaikan dalam kegiatan parenting untuk orang tua murid. Bahkan ke depan, sekolah berencana mengadakan parenting khusus dengan fokus pada penanganan sampah.

Tak hanya itu, TK Ma’had Islam juga berupaya meminimalkan sampah dari kantin sekolah dengan menggunakan gelas dan piring yang bisa digunakan kembali, menggantikan wadah sekali pakai. “Sampah berasal dari kita, jadi kita juga yang harus bertanggung jawab. Bagaimana caranya agar sampah tidak menjadi bahaya, bahkan bisa bermanfaat, itu dimulai dari diri sendiri dan kebiasaan kecil,” tutupnya.

Langkah kecil TK Ma’had Islam ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa kontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari bangku taman kanak-kanak dengan harapan menumbuhkan generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap bumi mereka.

(Dinkominfo Kota Pekalongan)