TK ABA Binagria Deklarasikan SRA

Kota Pekalongan - TK ABA Binagria Kota Pekalongan menjadi satuan Pendidikan ke-35 yang turut berkomitmen mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA). Pada Sabtu (26/3/2022) di sekolah setempat, TK ABA Binagria mendeklarasikan SRA untuk mewujudkan sekolah yang ramah, aman, bersih, hijau, dan tak ada kekerasan.

Kepala Lembaga Perlindungan Perempuan Anak dan Remaja (LP-PAR) Kota Pekalongan, Nur Agustina SPsi MM mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan mengapresiasi sekolah yang berkomitmen mewujudkan SRA, pasalnya SRA bukan program melainkan sebuah gerakan. "Salah satu komitmen yang harus diwujudkan adalah deklarasi. Jadi saat deklarasi ini banyak pihak terkait yang diundang dengan maksud agar pihak tersebut mengetahui bahwa TK ABA Binagria sudah komitmen untuk mewujudkan SRA," terang Agustin.

Agustin mengajak berkolaborasi dalam mendukung terciptanya SRA, tenaga pendidik dan orang tua juga perlu bekerjasama memenuhi semua komponen yang terbaik untuk memenuhi, melindungi, dan menjamin hak-hak anak. "Tujuan Pemerintah Kota Pekalongan selama ini yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan SRA. Ini sudah 35 sekolah, selanjutnya nanti dari muslimat akan deklarasi melibatkan banyak sekolah seperti yang dilakukan Mahad Islam beberapa waktu lalu," jelas Agustin.

Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan, Sherly Imanda Hidayah SPsi mengungkapkan bahwa deklarasi SRA di tingkat PAUD ini memperlihatkan bahwa layanan di PAUD semakin meningkat, salah satunya peningkatan mutu SRA yang menjadi elemen PAUD berkualitas. "Hari ini TK ABA Binagria Kota Pekalongan telah mendeklarasikan SRA, harapannya ke depan menjadi PAUD peran keluarga dan masyarakat," kata Sherly.

Menurut Sherly, edukasi ramah anak ke keluarga juga penting. Apalagi jika komunikasi pihak sekolah dengan keluarga sangat baik tentu akan mendukung perkembangan anak. "Mari jadikan anak-anak Kota Pekalongan Sakpore,namun ini butuh bergerak bersama melakukan intervensi di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya bagi anak," tukas Sherly.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)