Tinjau Pelaksanaan SKD CPNS 2024, Plt Walikota Salahudin : Jangan Percaya Calo yang Janjikan Kelulusan

Guna memastikan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berjalan lancar, Plt Walikota Pekalongan, H Salahudin beserta jajaran meninjau pelaksanaan SKD hari kedua di titik lokasi (tilok) ujian yang ada di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), Senin siang (11/11/2024). 

Dari total 1.690 pelamar yang lolos seleksi administrasi, di tilok Unimus yang digelar 2 hari mulai, Minggu-Senin, 10-11 November 2024 ini ada sekitar 1.488 orang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan  yang lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti SKD. Sementara, sisanya sudah terlebih dahulu mengikuti SKD yang tersebar 16 tilok lainnya sejak 19 Oktober 2024 lalu. Mereka akan bersaing memperebutkan 50 formasi CPNS Tahun 2024 yang dibuka oleh Pemerintah Kota Pekalongan.

Usai meninjau, Salahudin mengaku bersyukur pelaksanaan SKD CPNS Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2024 berjalan lancar. Ia pun mengingatkan kepada seluruh peserta SKD CPNS untuk tidak percaya kepada oknum calo yang mengaku bisa membantu kelulusan. Menurutnya, pada seleksi yang berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini sudah sangat transparan dan objektif. Hasil seleksi tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun karena nilai langsung muncul setelah peserta selesai tes. 

"Kami kembali mengingatkan kepada seluruh peserta termasuk para orang tua peserta untuk tidak percaya oknum yang mengaku bisa membantu kelulusan. Yang bisa menolong kelulusan peserta adalah kesiapan dirinya sendiri dalam menghadapi seluruh proses seleksi,"tegasnya.

Salahudin berpesan kepada para peserta seleksi CPNS agar fokus, optimis, dan tenang selama proses ujian berlangsung. Pertolongan itu berasal dari kerasnya usaha dan doa yang dilakukan para peserta. Pihaknya optimis dengan keyakinan, bulatnya tekad serta doa dari keluarga, cita-cita dan harapan para peserta semua tercapai. Ia berharap, usai peserta dinyatakan lolos menjadi seorang PNS harus tetap menjunjung tinggi integritas.

"Tidak hanya kepada CPNS saja melainkan juga PNS yang sudah senior untuk memberikan contoh yang baik supaya mereka bisa menjadi ASN yang kompeten, dan senantiasa mematuhi aturan perundang-undangan. Sikap integritas ini harus diniati sejak awal menjadi PNS agar bisa mengabdi dan melayani masyarakat dengan tulus,"tuturnya.

Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Rusmani Budiharjo menerangkan, dari jumlah peserta 1.488 orang yang lolos seleksi administrasi, hanya 1.378 orang yang hadir melaksanakan SKD di Unimus. Sementara, 110 orang lainnya tidak hadir mengikuti tes atau otomatis dinyatakan gugur. Ia berharap, peserta SKD tetap percaya diri pada kemampuannya sendiri, sehingga bisa lolos menjadi ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan.

"Alhamdulillah pelaksanaan SKD CPNS Pemkot Pekalongan Tahun 2024 berjalan lancar dan tidak ada kendala. Hanya saja, kami menghimbau para pelamar CPNS mematuhi aturan yang telah ditentukan dari mulai ketentuan pakaian yang dikenakan, sepatu, dan  larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan selama mengikuti ujian. Dari hasil SKD ini, nanti akan diambil 3 kali formasi yang dibutuhkan. Namun, untuk formasi untuk disabilitas memang di Pemkot Pekalongan ada 1 pendaftar, namun yang bersangkutan tidak lolos administrasi, sehingga nanti ada kekosongan formasi sampai dibuka kembali pengadaan CPNS Tahun 2025,"pungkasnya. (Dian)