Tingkatkan Perbaikan Pemilu Mendatang, KPU Gelar Evaluasi Fasilitasi Kampanye

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menggelar evaluasi fasilitasi kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 di Hotel Dafam setempat, Selasa (20/8/2019).

 

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengevaluasi kegiatan kepemiluan, khususnya terkait dengan kampanye yang difasilitasi oleh pihak KPU kepada peserta Pemilu 2019 serta sebagai bahan acuan untuk Pemilu dan Pilkada mendatang. Pada Pemilu 2019, KPU Kota Pekalongan memfasilitasi kegiatan kampanye khususnya dalam hal alat peraga kampanye (APK). APK yang difasilitasi oleh KPU adalah baliho dan spanduk. Difasilitasi dan dicetak oleh KPU berdasarkan desain yang disampaikan oleh peserta Pemilu.

 

Ketua KPU Kota Pekalongan, Rahmi Rosyada Toha SH menyebutkan evaluasi menjadi bagian penting dari seluruh tahapan pemilu yang telah dilewati guna meningkatkan perbaikan pelaksanaan pemilihan umum mendatang semakin lebih baik.

 

“Hari ini kami menggelar kegiatan evaluasi fasilitasi untuk kampanye pada pemilu 2019 silam. Seperti diketahui bersama bahwa proses kampanye ini kurang lebih 7 bulan, dalam kampanye itu sendiri, KPU memberikan fasilitasi berupa penyetakan alat peraga kampanye serta fasilitasi sebagai media kampanye. Tentunya selama proses tersebut di lapangan banyak dinamika dari sisi pelaksanaan, pengawasan dan sebagainya,” ungkap Rahmi.

 

Diterangkan Rahmi, pada pemilu serentak 2019, tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi mengalami kenaikan yang cukup tinggi dibandingkan pemilu tahun sebelumnya yakni mencapai 84 persen. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki animo yang tinggi untuk ikut berkontribusi dalam menyukseskan pemilu dan memilih wakil rakyatnya.

 

“Hasil evaluasi ini akan kami sampaikan ke KPU provinsi secara berjenjang hingga tingkat pusat untuk memberikan masukan dan catatan di lapangan yang diharapkan untuk fasilitasi kampanye ke depan akan lebih baik lagi,” ujar Rahmi.

 

Asisten Pemerintah Setda Kota Pekalongan, Drs R Doyo Budi Wibowo MM menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU dan seluruh pihak yang terlibat di dalam penyelenggaraan pemilu di Kota Pekalongan sehingga berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Menurut Doyo, tidak ada hal-hal yang terkait kerusuhan ataupun gangguan keamanan lainnya dan kelancaran ini bisa dilihat dari tingkat partisipasi Pemilu 2019 sebesar 84 persen.

 

Doyo menjelaskan lebih detail, untuk persiapan Pilkada 2020 mendatang di Kota Pekalongan, pemkot sedang dalam tahapan membahas pengalokasian dana anggaran untuk pilkada tersebut termasuk di perubahan anggaran 2019. “Hari ini Pemkot diundang di Jakarta untuk diberikan sosialisasi terkait dengan pendanaan penganggaran. Sebenarnya di tahun 2020 mendatang sudah mulai kita bahas pengalokasian anggaran termasuk di perubahan anggaran 2019 yang kemudian akan diplotting anggaran pendanaannya ke beberapa silva, sehingga perlu adanya pemetaan anggarannya. Angkanya masih tentatif menunggu konfirmasi, usulan sudah ada, termasuk dana untuk aparat keamanan. KUA PPAS sudah masuk di DPRD , tinggal bagaimana pembahasan di rancangan APBD nya,” papar Doyo.