Tingkatkan Kompetensi, Guru RA se-Kota Pekalongan Ikuti Workshop

Kota Pekalongan - Guna meningkatkan kompetensi guru pendidikan anak usia dini di bawah naungan Kementrian Agama, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) mengadakan workshop peningkatan kompetensi bagi guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Pekalongan bertempat di ruang Amarta Kantor Setda Kota Pekalongan, Senin (07/02/2022).
Ketua panitia, Lilis Suryani menjelaskan dalam kegiatan workshop tersebut menghadirkan narasumber yakni Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah dan bekerjasama dengan Tortos Stationery Bandung. Dalam workshop tersebut, para guru RA diberikan materi terkait peningkatan mutu kualitas pendidikan anak usia dini dan diajarkan seni melipat.
Lilis mengungkapkan tujuan diadakan workshop kali ini yakni untuk menambah pengetahuan dan ilmu para guru dalam membuat bahan ajar untuk anak didiknya guna melatih kreativitas, keterampilan, pengetahuan anak didik, “Terkait teknik melipat karena di dalam teknik melipat itu sendiri banyak sekali manfaatnya bisa melatih kesabaran anak, koordinasi tangan dan mata, bisa melatih anak untuk berpikir kreatif,” ungkapnya.
Lilis menyebutkan kegiatan workshop diikuti oleh 195 guru RA se-Kota Pekalongan yang dibagi menjadi dua shift agar tetap menjaga protokol kesehatan, “Peserta sejumlah 195 guru RA se-Kota Pekalongan, kita bagi 2 shift yang pertama 90 peserta, dilanjutkan 105 peserta, karena kapasitas tempat dan karena tetap harus jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Lilis.
Lebih lanjut, ia berharap usai mengikuti workshop, para guru RA dapat lebih kreatif dalam membuat bahan ajar dan dapat menerapkan ilmu yang didapat di satuan lembaga mereka masing-masing, “Harapannya untuk peserta workshop bisa mengikuti dengan baik kemudian ketika sudah mendapatkan ilmu baru, dapat menerapkan di lembaga nya dan bisa diajarkan kepada anak didiknya dalam rangka menstimulasi perkembangan anak didiknya,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Ketua panitia, Lilis Suryani menjelaskan dalam kegiatan workshop tersebut menghadirkan narasumber yakni Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pekalongan, Sherly Imanda Hidayah dan bekerjasama dengan Tortos Stationery Bandung. Dalam workshop tersebut, para guru RA diberikan materi terkait peningkatan mutu kualitas pendidikan anak usia dini dan diajarkan seni melipat.
Lilis mengungkapkan tujuan diadakan workshop kali ini yakni untuk menambah pengetahuan dan ilmu para guru dalam membuat bahan ajar untuk anak didiknya guna melatih kreativitas, keterampilan, pengetahuan anak didik, “Terkait teknik melipat karena di dalam teknik melipat itu sendiri banyak sekali manfaatnya bisa melatih kesabaran anak, koordinasi tangan dan mata, bisa melatih anak untuk berpikir kreatif,” ungkapnya.
Lilis menyebutkan kegiatan workshop diikuti oleh 195 guru RA se-Kota Pekalongan yang dibagi menjadi dua shift agar tetap menjaga protokol kesehatan, “Peserta sejumlah 195 guru RA se-Kota Pekalongan, kita bagi 2 shift yang pertama 90 peserta, dilanjutkan 105 peserta, karena kapasitas tempat dan karena tetap harus jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan,” kata Lilis.
Lebih lanjut, ia berharap usai mengikuti workshop, para guru RA dapat lebih kreatif dalam membuat bahan ajar dan dapat menerapkan ilmu yang didapat di satuan lembaga mereka masing-masing, “Harapannya untuk peserta workshop bisa mengikuti dengan baik kemudian ketika sudah mendapatkan ilmu baru, dapat menerapkan di lembaga nya dan bisa diajarkan kepada anak didiknya dalam rangka menstimulasi perkembangan anak didiknya,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)