Tingkatkan Kompetensi, DPMPPA Gelar Pelatihan KHA dan SRA

Kota Pekalongan - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Pekalongan menggelar pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) dan Sekolah Ramah Anak (SRA) tahun 2021 selama dua hari mulai 17-18 Maret, bertempat di Aula B Dinas Pendidikan Kota Pekalongan. Pelatihan diikuti 70 tenaga pendidik dan 40 pemilik dan pengawas se-Kota Pekalongan.
"Sekolah ramah anak sudah lama diinisiasi. Tahun ini ditargetkan seluruh sekolah teradvokasi sebagai sekolah ramah anak," ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan DPMPPA setempat, Nur Agustina, Rabu (17/3/3021)
Ditambahkan Agustin, adanya pelatihan tersebut diharapkan para pendidik mengetahui konsep-konsep menjadi Sekolah Ramah Anak, sehingga dapat mendukung program Kota Layak Anak Kota Pekalongan.
"Narasumber dari DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, DPMPPA, Kejaksaan, dan dari SMAN 4 Pekalongan yang kami tunjuk menjadi narasumber sebagai sekolah ramah anak untuk berbagi cerita tentang bagaimana dan implementasi SRA di sekolah," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs Soeroso MPd menyampaikan bahwa pelatihan kompetensi KHA dan SRA merupakan kebutuhan bagi dunia pendidikan untuk menciptakan Sekolah Ramah Anak.
"Yang terpenting satuan pendidikan harus paham betul kenapa sekolah harus ramah anak kemudian juga bagaimana sekolah dapat ramah terhadap anak" kata Soeroso.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
"Sekolah ramah anak sudah lama diinisiasi. Tahun ini ditargetkan seluruh sekolah teradvokasi sebagai sekolah ramah anak," ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan, Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Perempuan DPMPPA setempat, Nur Agustina, Rabu (17/3/3021)
Ditambahkan Agustin, adanya pelatihan tersebut diharapkan para pendidik mengetahui konsep-konsep menjadi Sekolah Ramah Anak, sehingga dapat mendukung program Kota Layak Anak Kota Pekalongan.
"Narasumber dari DP3AKB Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, DPMPPA, Kejaksaan, dan dari SMAN 4 Pekalongan yang kami tunjuk menjadi narasumber sebagai sekolah ramah anak untuk berbagi cerita tentang bagaimana dan implementasi SRA di sekolah," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs Soeroso MPd menyampaikan bahwa pelatihan kompetensi KHA dan SRA merupakan kebutuhan bagi dunia pendidikan untuk menciptakan Sekolah Ramah Anak.
"Yang terpenting satuan pendidikan harus paham betul kenapa sekolah harus ramah anak kemudian juga bagaimana sekolah dapat ramah terhadap anak" kata Soeroso.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)