Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemkot Serahkan Bantuan Alsintan dan Buka Lahan Tidur

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan menyerahkan bantuan dari Kementerian Pertanian 25 unit Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa pompa air satu set ukuran 3 inch kepada para penerima manfaat, salah satunya Kelompok Tani yang ada di Kota Pekalongan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Doni Prakoso Widamanto, S.IK, Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, dan Forkopimda lainnya, di sela-sela kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Tahun 2024, berlangsung di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, Jumat (14/6/2024).

Usai menyerahkan bantuan, Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan ini untuk mendukung keberlangsungan lahan pertanian yang dikelola oleh kelompok tani Kota Pekalongan sekaligus dalam rangka menunjang ketahanan pangan daerah.

"Mengingat saat ini cuaca tidak menentu kadang siang hari panas dan malamnya hujan. Bantuan ini untuk antisipasi jika nantinya terjadi gejala El Nino. Mudah-mudahan tidak ada kekeringan akibat gejala El-Nino di Kota Pekalongan," tegasnya.

Lanjut Aaf menambahkan, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, selain menyerahkan bantuan Alsintan, Pemkot juga telah bekerjasama dengan Kodim 0710/Pekalongan untuk membuka lahan tidur pertanian seluas 5 hektar di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Dimana, sebelumnya, lahan ini hampir 10 tahun tergenang rob dan tidak produktif. 

Proses pembukaan lahan ini dimulai dengan penyemprotan menggunakan drone. Pada lahan seluas 5 hektar ini akan digunakan untuk penanaman benih padi Bio Salin yang tahan terhadap salinitas hingga 15 Parts Per Thousand (PPT). Dengan pemilihan benih yang tepat, diharapkan hasil panen dari lahan ini akan optimal meskipun kondisi tanah yang sebelumnya terendam air rob.

"Alhamdulillah dengan penanganan rob yang masih berjalan membuat lahan tidur itu perlahan sudah mulai kering dan bisa segera ditanami. Mudah-mudahan semuanya lancar dan manfaatnya  dikembalikan lagi ke masyarakat. Memang rencana kami mengakomodir ada total 198 hektar lahan tidur, namun yang diujicobakan baru 5 hektar. Kalau berhasil, maka akan kami kelola pembukaan lahan tidur tersebut,"terangnya. 

Ditambahkan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati bahwa, adapun bantuan Alsintan dari Kementerian Pertanian, Kota Pekalongan mendapatkan 25 unit, masing-masing berupa satu set pompa air 3 inch. Dari 25 unit itu terdiri dari 5 unit untuk brigade Kodim, 6 unit untuk brigade dinas , dan 14 unit untuk kelompok tani yang ada di Kota Pekalongan.

"Bulan Juli nanti sudah mulai masa tanam kedua dan petani mulai mengelola lahan sawahnya untuk ditanami padi agar diharapkan akhir bulan bisa menghasilkan padi dan meningkatkan produksi beras di Kota Pekalongan,"pungkasnya. (Dian).