Tingkatkan Kepemilikan KIA, Pemkot-Trans Studio Mini Berikan Benefit Menarik
Sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat membangun kerjasama dengan PT Trans Rekreasindo atau Trans Studio Mini Kota Pekalongan. Kerjasama ditandai dengan penandatangan antara Disdukcapil Kota Pekalongan melalui Kepala Dinas setempat, Slamet Hariyadi dengan Branch Manager Trans Studio Mini, Rian Pahlevi. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam sebuah inovasi yang disebut KIAN CERIA atau Kartu Identitas Anak untuk Anak Cerdas Riang Gembira.
Hariyadi menjelaskan bahwa Disdukcapil memiliki kewajiban untuk menerbitkan beberapa dokumen kependudukan yang diperuntukkan sejak penduduk sejak lahir sampai meninggal dunia. “Kami menggandeng mitra lain bagaimana supaya KIA punya benefit di dalamnya keuntungan bagi pemegangnya disamping identitas diri dan mengakses berbagai program pemerintah,” ujarnya usai penandatangan kerjasama, Rabu (2/10/2024) di kantor Trans Studio Mini Kota Pekalongan.
KIA diperuntukkan bagi penduduk sejak dia lahir baik sampai berusia 17 tahun yakni usia wajib berKTP. Ia menuturkan bahwa peruntukkan KIA cukup banyak antara lain layanan publik seperti akses kesehatan, sosial, pendaftaran sekolah, dan lainnya. KIA juga melekat dengan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) hingga KTP orang tua. “Kami berupaya membuat terobosan bagaimana supaya KIA punya nilai tambah, nilai plus dari Trans Studio Mini yang mana menyediakan wahana permainan menarik sesuai pemegang KIA yaitu anak-anak. Sehingga dapat kami kolaborasikan dengan mitra ini dengan harapan penduduk semangat membuat KIA selain itu kami juga berharap hal ini berimbas baik untuk PT Trans Rekreasindo kian ramai pengunjung,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Haryadi menyebut bahwa capaian kepemilikan KIA sudah mencapai 60 persen. Lebih lanjut ia berharap dengan adanya inovasi KIAN CERIA mampu mendongkrak cakupan kepemilikan KIA di Kota Pekalongan “Akan kami sinergikan dengan mitra-mitra lain seperti Dinas Pendidikan, tempat wisata lain dan saat ini yang sedang kita garap menyasar penerbit buku masih kami diskusikan hal apa yang dapat dikontribusikan pihak mitra dengan kepemilikan KIA ini,” tandasnya.
Sementara itu, Rian mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bentuk kerjasama yang dipercayakan Pemerintah Kota Pekalongan dengan PT Trans Rekreasindo. “KIA bukan lagi identitas kependudukan untuk melakukan registrasi saja, namun bisa dimanfaatkan program lainnya sehingga memiliki nilai lebih,” bebernya.
Adapun 2 benefit yang diberikan oleh Trans Studio Mini Kota Pekalongan bagi pemegang KIA antara lain pembelian kartu baru yang harga regulernya sebesar 150 ribu rupiah, dengan menunjukkan KIA ke kasir cukup membayar 100 ribu rupiah, customer akan mendapatkan saldo sebesar 130 ribu rupiah plus gratis wahana senilai 25 ribu rupiah. “Dan untuk promo yang kedua, dengan membayar 150 ribu rupiah, pemilik KIA akan mendapat saldo senilai 210 ribu rupiah dan tambahan wahana gratis 25 ribu rupiah artinya benefit yang mereka terima yaitu 235 ribu rupiah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan kerjasama ini, pihaknya mampu memberikan kontribusi baik untuk Kota Pekalongan lewat peningkatan kepemilikan KIA masyarakat setempat.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hariyadi menjelaskan bahwa Disdukcapil memiliki kewajiban untuk menerbitkan beberapa dokumen kependudukan yang diperuntukkan sejak penduduk sejak lahir sampai meninggal dunia. “Kami menggandeng mitra lain bagaimana supaya KIA punya benefit di dalamnya keuntungan bagi pemegangnya disamping identitas diri dan mengakses berbagai program pemerintah,” ujarnya usai penandatangan kerjasama, Rabu (2/10/2024) di kantor Trans Studio Mini Kota Pekalongan.
KIA diperuntukkan bagi penduduk sejak dia lahir baik sampai berusia 17 tahun yakni usia wajib berKTP. Ia menuturkan bahwa peruntukkan KIA cukup banyak antara lain layanan publik seperti akses kesehatan, sosial, pendaftaran sekolah, dan lainnya. KIA juga melekat dengan akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) hingga KTP orang tua. “Kami berupaya membuat terobosan bagaimana supaya KIA punya nilai tambah, nilai plus dari Trans Studio Mini yang mana menyediakan wahana permainan menarik sesuai pemegang KIA yaitu anak-anak. Sehingga dapat kami kolaborasikan dengan mitra ini dengan harapan penduduk semangat membuat KIA selain itu kami juga berharap hal ini berimbas baik untuk PT Trans Rekreasindo kian ramai pengunjung,” imbuhnya.
Hingga saat ini, Haryadi menyebut bahwa capaian kepemilikan KIA sudah mencapai 60 persen. Lebih lanjut ia berharap dengan adanya inovasi KIAN CERIA mampu mendongkrak cakupan kepemilikan KIA di Kota Pekalongan “Akan kami sinergikan dengan mitra-mitra lain seperti Dinas Pendidikan, tempat wisata lain dan saat ini yang sedang kita garap menyasar penerbit buku masih kami diskusikan hal apa yang dapat dikontribusikan pihak mitra dengan kepemilikan KIA ini,” tandasnya.
Sementara itu, Rian mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas bentuk kerjasama yang dipercayakan Pemerintah Kota Pekalongan dengan PT Trans Rekreasindo. “KIA bukan lagi identitas kependudukan untuk melakukan registrasi saja, namun bisa dimanfaatkan program lainnya sehingga memiliki nilai lebih,” bebernya.
Adapun 2 benefit yang diberikan oleh Trans Studio Mini Kota Pekalongan bagi pemegang KIA antara lain pembelian kartu baru yang harga regulernya sebesar 150 ribu rupiah, dengan menunjukkan KIA ke kasir cukup membayar 100 ribu rupiah, customer akan mendapatkan saldo sebesar 130 ribu rupiah plus gratis wahana senilai 25 ribu rupiah. “Dan untuk promo yang kedua, dengan membayar 150 ribu rupiah, pemilik KIA akan mendapat saldo senilai 210 ribu rupiah dan tambahan wahana gratis 25 ribu rupiah artinya benefit yang mereka terima yaitu 235 ribu rupiah,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan kerjasama ini, pihaknya mampu memberikan kontribusi baik untuk Kota Pekalongan lewat peningkatan kepemilikan KIA masyarakat setempat.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)