Tingkatkan kedisiplinan, Pegawai Rutan Pekalongan Dibekali Latihan Menembak

Sebanyak 34 orang pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan melaksanakan kegiatan latihan menembak di Lapangan Tembak Satbrimob  Kota Pekalongan, Senin (7/11/2022).

Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan membuka kegiatan pelatihan menembak tersebut. 
Karutan Anggit menyampaikan ucapan terima masih kepada Satbrimob Kota Pekalongan yang telah memberikan kesempatan kepada pegawai Rutan untuk berlatih menembak bersama. Dalam arahannya, Karutan Anggit berharap dengan diadakannya pelatihan menembak ini, masing masing pegawai bisa lebih berdisiplin, lebih kuat mentalnya dalam menghadapi tugas dinas sehari hari.

"Karena sebagai petugas pemasyarakatan, tuntutan kita semakin hari semakin banyak, dan kita harus mampu menghdapainya, tugas apapun itu, kita harus siap dan mampu menyelesaikan dengan baik, itulah yang mendasari kita untuk melakukan pembinaan fisik, mental dan disiplin pegawai, dan salah satunya adalah dengan kegiatan pelatihan menembak pada hari ini,"tegasnya.

Anggit menghimbau, dalam pelatihan ini pegawai wajib memperhatikan betul materi yang disampaikan oleh pelatih atau instruktur dari Brimob, agar saat latihan nanti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kegiatan pelatihan menembak ini rencananya akan berlangsung dua tahap yaitu hari ini dan hari Rabu yang akan datang. 

Dalam kegiatan pelatihan ini Aiptu Sugiyono dibantu dua anggota Brimob memberikan ucapan selamat datang kepada Karutan dan jajarannya. Selanjutnya, Aiptu Sugiyono menyampaikan materi tentang tata cara menggunakan dan menembak yang benar. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan tentang hal apa saja yang di larang dalam kegiatan menembak. Tak lupa, dalam penyampaian materinya, Aiptu Sugiyono juga memperkenalkan senjata yang akan digunakan untuk kegiatan pelatihan menembak yaitu senapan panjang jenis AK.101 dan AK. 102.

"Selain memberikan materi, kami memberikan pelatihan kepada pegawai Rutan untuk bongkar pasang senjata Shot Gun dan Pistol milik Rutan," tuturnya.

Lanjutnya, satu persatu pegawai langsung mempraktekan bongkar pasang senjata. 

Pelatihan menembak ini disambut baik oleh sejumlah pegawai Rutan Kelas IIA Pekalongan, salahnya Erry Arifana. Menurutnya, pelatihan menembak ini adalah pengalaman pertama baginya setelah lima tahun bertugas di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Erry mengaku, baru kali ini mendapat kesempatan untuk menggunakan senjata milik Rutan sendiri. 

"Kalau dulu pernah dilatih cuma bongkar pasang saja, sekarang dilatih untuk menggunakan dilapangan," tandas Erry.