Tingkatkan Daya Saing Pasar Tradisional, Pelaku Pasar Rakyat se- Eks Karesidenan Pekalongan Dibekali

Sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan unsur pelaku pasar rakyat diantaranya pedagang pasar, paguyuban pasar, pengelola pasar dan koordinator pasar, sinergi antara Dinas Perdagangan, Koperasi (Dindagkop) dan UKM Kota Pekalongan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah menggelar bimbingan teknis bagi pelaku pasar rakyat di ruang Jlamprang, kantor Setda kota Pekalongan, Selasa (9/5/2023).

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Budiyanto dalam sambutannya menyebutkan kegiatan tersebut dihadiri  6 orang perwakilan dari 7 kab/kota se-eks Karesidenan Pekalongan. Pihaknya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan bimtek ini, sebab selama ini mindset masyarakat akan kondisi pasar rakyat yakni kumuh, kotor, tidak lengkap dan lainnya.

Diharapkan melalui kegiatan tersebut, dapat memberi pengetahuan dan keterampilan peserta untuk mengetahui tentang pengelolaan pasar yang baik sehingga mampu merubah mindset pasar rakyat tadi melalui masing-masing pelakunya, “Hari ini dihadirkan narsumber dari komisi B kota Pekalongan bagaimana dukungan legislatif terhadap perkembangan pasar rakyat tentunya untuk memotivasi teman-teman pelaku pasar juga BPOM untuk memberikan materi tentang pencegahan penggunaan bahan berbahaya terkandung dalam produk yang diperjualbelikan di pasar,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Provinsi Jawa Tengah melalui plt kabid perdagangan dalam negeri setempat, Mochamad Santoso menerangkan bahwa pemerintah provinsi memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari pelaku pasar sedangkan terkait pelaksanaan fisik menjadi tanggung jawab dan wewenang kota/kab, “Kalau kita lihat tiap kegiatan bimtek antusias dari pedagang luar biasa, seperti saat ini karena kami bisa saling berdiskusi terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi sekarang,” tuturnya.

Santoso ingin pelaksanaan pasar rakyat bisa setara dan bersaing dengan penjualan via mobile atau syawalan di sekitar dengan kondisi yang nyaman, enak dan lengkap, “Supaya apa? pedangang semakin laku, pembeli juga terlayani dengan baik dan nyaman, semua pelaku harus guyub rukun, gotong royong membangun pasar rakyat tidak kalah dengan pasar modern yang ada di sekitarnya, memenuhi masyarakat di sekitarnya, komplit,” pungkasnya.