Tim Trauma Healing Berikan Keceriaan Anak-Anak Korban Banjir

Pekalongan – Pada musim penghujan seperti saat ini, bencana alam berupa banjir rob terjadi di beberapa wilayah Kota Pekalongan pada beberapa pekan terakhir, melihat kondisi tersebut tim trauma healing Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Pekalongan tergerak untuk memberikan keceriaan bagi anak-anak yang tinggal di daerah Kelurahan Clumpit Degayu dengan mengadakan kegiatan trauma healing di area Masjid Baitul Muttaqin Clumprit, Senin sore(08/12/2021). 

Sebagai Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya Ssn turut hadir sebagai bukti atas kepeduliannya terhadap anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. 

Inggit memberikan apresiasi yang tinggi dengan adanya kegiatan trauma healing untuk anak-anak yang terdampak banjir rob,  karena menurut Inggit secara psikis anak-anak lebih banyak merasakan dampak ketika terjadi suatu bencana, sehingga dibutuhkan kegiatan seperti trauma healing ini. 

"Alhamdulillah pada sore hari ini, saya membersamai dari tim trauma healing Guru TK Kota Pekalongan, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, PGRI, TP PKK Kota Pekalongan bisa bersinergi bersama kegiatan trauma healing untuk menghibur pada anak-anak yang ada di daerah Kelurahan Degayu ini , mudah-mudahan dengan adanya trauma healing ini anak-anak merasa terhibur," ucap Inggit. 

Lebih lanjut Inggit berpesan agar anak-anak tetap bersyukur, bahagia, bersemangat meskipun dalam kondisi banjir rob. "Melihat keceriaan anak-anak tadi, membuat hati saya agak lega karena mereka tidak terlalu larut dalam kesedihan, mudah-mudahan ini dapat memberikan semangat untuk anak-anak yang ada disini, khususnya semangat dalam belajar karena dengan kondisi seperti ini untuk anak-anak apalagi untuk anak PAUD tidak bisa bermain dengan bebas lalu untuk belajar mungkin terganggu," pungkas Inggit 

Sementara itu Koordinator Trauma Healing Guru TK Kota Pekalongan, Kunduri menyampaikan untuk ide kegiatan ini muncul dari tim Trauma Healing Guru TK Kota Pekalongan. "Ide ini muncul dari kita dan kebetulan saya punya lahan disini yang terkena banjir, kemudian ketika saya melihat kondisi seperti ini langsung kita gerakan kemudian kita saling bersinergi bersama untuk kebaikan demi anak bangsa," tutur Kunduri. 

Kunduri menyampaikan kegiatan trauma healing rutin diadakan di tempat manapun yang mana sedang mengalami suatu kejadian atau bencana. "Dengan menceritakan dongeng kemudian memberi edukasi dengan nyanyian-nyanyian tentu menjadi hiburan yang sangat menarik bagi anak-anak ini sehingga mereka dapat melupakan bencana yang sedang mereka alami,"pungkasnya 

Dalam kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga memberikan bantuan berupa obat-obatan dan pampers serta bingkisan snack untuk anak-anak yang hadir. 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)