Tim Pembina Posyandu Kota Pekalongan Gelar Pertemuan Advokasi untuk Sinergi Program Lintas Sektor

Kota Pekalongan — Tim Pembina Posyandu Kota Pekalongan menggelar pertemuan advokasi perdana sejak pelantikannya, bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Howard Johnson Pekalongan. Rabu, (11/6/2025). Acara ini bertujuan menyatukan visi dan misi dalam menjalankan program pelayanan posyandu yang kini mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM): pendidikan, kesehatan, sosial, perumahan, pekerjaan umum, dan ketertiban umum.

Ketua Pembina Posyandu Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menegaskan pentingnya koordinasi dan kekompakan tim agar program-program yang dirancang ke depan dapat berjalan optimal. "Dulu posyandu lebih terfokus pada layanan kesehatan, tetapi sekarang melibatkan enam bidang SPM. Kami harus bersinergi untuk menghadapi berbagai tantangan," ujarnya.

Selain itu, posyandu kini mengadopsi konsep Integrasi Layanan Posyandu (ILP), yang mencakup layanan bagi seluruh siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. "Perubahan ini membutuhkan sosialisasi berkelanjutan, agar seluruh anggota tim memahami konsep ILP dan tidak terjadi perbedaan pemahaman dalam pelaksanaannya," tambahnya.

Sekretaris Tim Pembina Posyandu Kota Pekalongan, Puji Winarti, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut difasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dan turut dihadiri oleh camat serta ketua tim pembina posyandu kecamatan. "Kami ingin menyamakan persepsi agar seluruh OPD yang tergabung memahami perannya dalam posyandu 6 SPM dan dapat mengintegrasikan program mereka ke dalam sistem ini," jelasnya.

Sebagai hasil pertemuan, tim pembina posyandu kota akan menyusun rencana kegiatan berdasarkan sinergi antar-OPD terkait, guna memastikan keberlanjutan dan efektivitas program posyandu di Kota Pekalongan. (Maul)