Tidak Ada Penolakan Warga, PK 2021 Berjalan Lancar

Kota Pekalongan – Kegiatan Pendataan Keluarga (PK) 2021 masih terus berjalan, hingga hari ke-20 tidak ada kendala dalam pelaksanaanya. Di Kota Pekalongan, PK 2021 dilakukan melalui Smartphone mobile, sedangkan sistem manual hanya digunakan untuk mempermudah rekap data awal. Sebanyak 88.525 keluarga menjadi sasaran program pendataan tersebut.

Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga sejahtera pada Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan, Sobirin SKM MM menyampaikan bahwa dari hasil koordinasi dan pemantauan perkembangan keluarga yang di data, sebanyak 10.490 KK atau sekitar 13.02% telah di data pada tanggal 15 April.

Kemudian, tanggal 16 April bertambah menjadi 11.014 KK atau 13.67% dan data terakhir per tanggal 18 April sebanyak 11.564 KK atau sekitar 14.35% keluarga telah terdata di sistem. “Waktu pelaksanaanya memang masih panjang, 1 April hingga 31 Mei. Kendati demikian, karena saat ini dilakukan di bulan Ramadhan, baik kader dan petugas pendata mudah-mudahan tetap semangat untuk melaksanakan kegiatan pendataan keluarga ini,”ungkapnya.

Ditambahkan Sobirin, hingga sampai saat ini belum ada warga yang menolak untuk didata. Nantinya, hasil dari kegiatan PK 2021 akan dimanfaatkan pemerintah untuk perencanaan, intervensi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana), dan program pembangunan lainnya dalam 5 tahun ke depan. 

“Mereka sangat kooperatif saat didata oleh petugas. Harapannya hingga akhir pelaksanaan berjalan dengan lancar. Masyarakat juga memberikan data dengan benar dan jujur,”kata Sobirin.

Hal senada disampaikan Wahyu Dhayat Minulyo SKM MAP selaku Penyuluh KB Pekalongan Barat. Ia menuturkan kendala yang biasanya dihadapi oleh petugas yakni pada server pusat milik BKKBN. Mengingat, pelaksanaan dilakukan secara serentak se-Indonesia dan banyaknya antrian saat input data.

Dalam sehari, biasanya mengalami penambahan sekitar 100-300 data keluarga. Di bulan Ramadhan ini, untuk pelaksanaan pendataan door to door biasanya dilakukan sore atau usai shalat tarawih. Sedangkan pagi hari para petugas membuat peta data PK 2021.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)