Terus Digenjot, PTSL di Kota Pekalongan Saat Ini Sudah 80 Persen

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat terus menggenjot Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah Kota Batik tersebut.

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa, di tahun 2025 diharapkan Kota Pekalongan bisa tercapai 100 persen PTSL sebagaimana arahan dari Menteri ATR/BPN RI, Hadi Tjahjanto. Dimana, untuk mencapai target 100% pada tahun 2025 harus menyusun strategi yang terbaik. 

"PTSL juga terus kita genjot, mudah-mudahan d tahun 2025 bisa 100 persen tercapai dan semoga sesuai target," ungkap Aaf, usai memimpin Upacara Peringatan Hari Agraria di Halaman Kantor BPN Kota Pekalongan, Senin (26/9/2022).

Pihaknya mengingatkan pentingnya mengejar target PTSL namun yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kualitas produk yang dihasilkan sehingga tidak menimbulkan residu dan masalah di kemudian hari. Selain itu, Pemkot juga terus mengejar aset-aset daerah untuk bisa tersertifikasi, sebab hal ini diawasi oleh BPK dan KPK RI.

"Alhamdulillah semuanya lancar, sinergi dan komunikasi dengan BPN juga berjalan baik. Ada satu dua masalah namun selama ini masih normatif dan bisa teratasi," bebernya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPN Kota Pekalongan, Vevin Syoviawati Ardiwijaya menyebutkan bahwa,  per hari ini (26/9/2022), capaian program PTSL di Kota Pekalongan sudah mencapai 80 persen.

 " Dari target 1500 sampai dengan hari ini sudah 1200 bidang tanah yang telah terselesaikan, " tutur Vevin.

Pihaknya optimis menjelang Tahun 2022 ini target Program PTSL Kota Pekalongan akan tercapai. Pihaknya mendorong masyarakat yang belum mendaftarkan sertifikat atas kepemilikan tanahnya bisa segera mengurus pendaftaran sertifikatnya dengan datang langsung ke loket-loket yang telah disediakan di Kantor BPN maupun melalui sistem digital PTSL Kota Pekalongan, sekaligus mendaftarkan pemeliharaan seperti jual beli tanahnya.

" Mudah-mudahan sebelum akhir tahun selesai. Perlu dukungan dari masyarakat juga untuk segera melengkapi persyaratan pembuatan sertifikat tanah sehingga kita bisa lebih cepat juga," tukasnya.