Terminal Tipe A Pekalongan Catat Alami Kenaikan 5%

Kota Pekalongan –Terminal Tipe A Pekalongan mencatat alami kenaikan jumlah penumpang sekitar 5%. Kenaikan ini terjadi pada saat cuti bersama Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 28 Oktober – 1 November 2020. Kendati demikian, kenaikan ini tidak sebanyak tahun sebelumnya mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bus Tipe A Pekalongan, Sularjo saat ditemui di ruang kejanya, Selasa (3/11/2020).

Sularjo juga menyampaikan bahwa sejumlah antisipasi lonjakan penumpang dilakukan, termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat. Ia menyebutkan, rata-rata kenaikan penumpang 800 hingga 900 dari yang biasanya 600 penumpang. “Kami sampaikan bahwa pada Rabu (28/10) biasanya hanya sekitar 90 transportasi naik menjadi 101 transportasi. Kemudian pada hari Kamis (29/10) naik lagi sekitar 125  transportasi atau skitar 5%,” ungkap Sularjo.

Terkait protokol kesehatan, sularjo menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan Dinas Perhubungan (Dinhub) setempat dan Satlantas Polres Pekalongan Kota tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi penerapan prokes. Disamping itu, pihaknya juga melakukan pengecekkan bis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) baik administrasi, pengecekkan teknis maupun pengecekkan fisik bus.

“Penerapan protokol kesehatan kami perketat dari mulai masuk dengan mengecek suhu tubuh dengan menggunakan thermogun, kami juga wajibkan menggunakan masker, kami upayakan untuk memberikan masker bagi penumpang yang tidak menggunakan masker. Jaga jarak kami terapkan dengan mengatur jarak tiap tempat duduk. Kemudian pada saat penumpang naik bis, petugas kami akan memberikan sosialisasi prokes. Operator juga menyediakan hand sanitizer, tempat duduk juga diatur jaga jaraknya sehingga baik operator, penumpang maupun petugas kami wajibkan melaksanakan protokol kesehatan,” imbuh Sularjo.

Ia berharap, masyarakat dapat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun melalui Gerakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. “Saya selalu berharap pada masyarakat, Covid-19 ini belum berakhir. Kami mengimbau untuk selalu menerapkan  3M sehingga dengan new normal ini kita rubah perilaku hidup kita demi keselamatan bersama,” pungkas Sularjo.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)