Tekan Penyebaran Covid-19, Satgas Covid Lakukan Penyekatan dan Skrining Rapid Antigen Gratis

Kota Pekalongan - Sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, Satgas Covid-19 Kota Pekalongan yang terdiri dari beberapa instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Aparat TNI,POLRI menggelar operasi penyekatan kepatuhan protokol kesehatan sekaligus tes rapid antigen bagi para pengguna jalan yang akan memasuki wilayah Kota Pekalongan. Kegiatan ini dilaksanakan secara gratis yang terpusat di Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pos Pam Nataru) Exit Tol Setono Kota Pekalongan,Senin(28/12/2020). 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan,Drs Slamet Prihantono,MM menjelaskan bahwa para pengguna jalan maupun pemudik yang keluar dari exit tol Batang menuju Kota Pekalongan menjalani tes rapid antigen yang hasilnya dapat diketahui dengan kurun waktu singkat atau hanya 15 menit saja. Menurutnya, bagi peserta yang hasilnya non reaktif dipersilahkan melanjutkan perjalanan maupun aktivitas lainnya.

“Namun, bagi mereka yang hasilnya reaktif akan ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan setempat untuk menjalani isolasi mandiri,”ucap Totok,sapaan akrabnya.

Menurut Totok, pelaksanaan kegiatan penyekatan sekaligus tes rapid antigen ini sementara dilaksanakan sehari penuh ini. Namun, pihaknya menegaskan tidak menutup kemungkinan akan diadakan kegiatan serupa secara periodik terutama menjelang arus mudik libur Nataru 2021 yang diprediksi puncak kepadatannya pada hari Jumat,1 Januari 2021 mendatang.

“Kami mengadakan penyekatan dan tes rapid antigen bekerjasama dengan aparat TNI,Polri,Dinas Kesehatan dan Satpol PP untuk memutus mata rantai Covid-19. Sementara,kami laksanakan satu hari ini sembari menunggu perkembangan dan persediaan alat dari Dinas Kesehatan. Jika memungkinkan akan diadakan secara periodik terutama menjelang arus mudik Nataru 2021,” imbunya.

Sementara itu,mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Indah Kurniawati,MKes selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P), mengungkapkan bahwa Satgas Covid-19 Kota Pekalongan melaksanakan skrining tes rapid antigen secara random bagi para pengguna Exit Tol Setono yang akan memasuki wilayah Kota Pekalongan. Menurutnya, kegiatan tes rapid antigen melalui pengambilan sampel lendir di hidung ini menyasar sebanyak 50 orang.

“Kami melaksanakan kegiatan tes ini secara random (acak) bagi pengguna jalan yang masuk ke wilayah Kota Pekalongan. Tidak ada kriteria tertentu baik dari plat kendaraan, asal daerah dan sebagainya, siapa saja yang kebetulan melintas dan terkena operasi penyekatan ini dengan target 50 sampel, karena mempertimbangkan kemampuan petugas yang memakai APD,” tuturnya.

 dr Indah menyebutkan, dari skrining hasil sampel yang telah terkumpul sebanyak 12 peserta, 1 diantaranya ditemukan sampel reaktif sehingga dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan berupaya meminta yang bersangkutan untuk kembali pulang ke daerah asal dan menjalani isolasi mandiri dengan koordinasi Dinas Kesehatan kabupaten/kota asal setempat.

“Hingga pagi menjelang siang ini, baru ada 12 peserta yang menjalani rapid antigen, dan ada 1 sampel yang menunjukkan reaktif, pengguna jalan merupakan asal Kajen,Kabupaten Pekalongan. Yang bersangkutan langsung kami beri edukasi apa yang harus dilakukan terutama memintanya untuk kembali pulang ke rumah dan menjalankan isolasi mandiri. Kemudian, hasil yang bersangkutan akan kami sampaikan ke Dinas Kesehatan asal daerahnya untuk ditindaklanjuti melalui puskesmas domisili agar mendapat penanganan lebih lanjut dan tidak menularkan orang lain,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)