Tekan Harga Bawang Putih, Dindagkop-UKM Sediakan Pasar Murah

Melambungnya harga bawang putih di berbagai daerah di Indonesia pasca mewabahnya virus Corona mendapatkan perhatian Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) bekerjasama dengan Perum Bulog Bondansari Divre VI Pekalongan membuat langkah antisipasi pengendalian harga dengan melaksanakan operasi pasar murah di 4 titik lokasi pasar yang ada di Kota Pekalongan, salah satunya di Pasar Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Senin (17/2/2020).

Kepala Bidang Perdagangan pada Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Sri Haryati, Ssos, MM mengungkapkan bahwa digelarnya operasi pasar murah ini sebagai tindakan nyata dari pemerintah di saat komiditi bahan pangan terlalu tinggi khususnya harga bawang putih yang mulai merangkak naik akhir-akhir ini.

“Harga bawang putih di Kota Pekalongan mengalami kenaikan yang cukup signifikan di pasaran, harganya mencapai Rp60 ribu per kilogram. Sehingga, kami bersama Bulog mengadakan operasi pasar ini untuk mengendalikan harga komiditi tersebut dalam rangka menyediakan bahan pangan bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang tidak mampu dengan harga yang lebih murah,” tutur Haryati.

Diterangkan Haryati, kegiatan operasi pasar murah ini langsung diserby warga karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga di pasaran pada umumnya. Dalam pasar murah tersebut, lanjut Haryati, selain menjual bawang putih dengan harga Rp34 ribu/kg, komiditi lain yang dijual yakni beras medium @Rp8.500/kg (kemasan 5 kg seharga Rp42.500), beras premium @Rp10.500/kg(kemasan 5 kg seharga Rp52.500).

“Kami sediakan juga minyak goreng dengan harga Rp11.300 per liter, tepung terigu dibanderol Rp7.500/kg, daging Rp75 ribu per kilogram. Operasi pasar murah ini digelar di 4 lokasi pasar yaitu
Pasar Podosugih pada hari ini, besok di Pasar Grogolan(18/2), lusa di Pasar Banyurip (19/2) dan terakhir di Pasar Sorogenen(20/2) dari pukul 08.00-12.00 WIB. Stok bawang putih di Kota Pekalongan sendiri masih aman, dan rencananya kami sediakan stok sebanyak 500 kilogram bawang putih untuk kegiatan operasi pasar murah ini yang bekerjasama dengan Bulog,” jelas Haryati.

Haryati berharap operasi pasar murah ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Pekalongan dengan baik khususnya yang tidak mampu untuk berbelanja kebutuhan sembako di operasi pasar murah ini yang digelar beberapa hari ke depan.

“Dengan kenaikan harga beberapa komiditi bahan pangan yang saat ini tengah terjadi, kami berharap keberadaan pasar murah ini dapat membantu masyarakat Kota Pekalongan terutama yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari,” tandas Haryati.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)