Tangani Serius Permasalahan Banjir,Pemkot Siapkan Blueprint

Kota Pekalongan - Permasalahan banjir yang melanda Kota Pekalongan pada awal tahun 2021 ini menjadi persoalan cukup serius dan menyita perhatian masyarakat luas. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya menemukan konsep serius dalam penanganan banjir di Kota Pekalongan yang sudah lama terjadi, salah satunya diperlukan perencanaan matang dan terperinci atau blueprint.

Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengungkapkan bahwa dalam penanganan banjir,yang harus dilakukan pertama adalah blueprint drainase yang terencana dan terukur. Masalah banjir ini harus terukur tidak bersifat sporadis, hanya tambal sulam. Jika sudah dibuat blueprint maka pemerintah bisa melakukan perbaikan titik-titik saluran air yang selama ini bermasalah. Perbaikan bisa dilakukan dari awal dan terukur sehingga tidak lagi menyebabkan masalah.


“Kami meminta kepada OPD terkait bahwasannya blueprint drainase di Kota Pekalongan harus ada dan segera diselesaikan. Perencanaan pembangunan harus memanggil konsultan supaya program pembangunan maupun penanganan banjir ini tepat sasaran,jangan hanya dibangun di wilayah kelurahan A sudah diatasi namun berdampak di kelurahan B, jadi perlu kedua hal tersebut baik blueprint maupun tenaga konsultan berkompeten,” tegas Aaf,sapaan akrabnya.

Menurutnya, pengerjaan dalam mengatasi permasalahan banjir ini tidak boleh setengah-setengah, mengingat program pembangunan ini bersifat multiyears dan berkelanjutan, meski di tengah penyesuaian anggaran daerah yang terbatas, namun program pembangunan dan penanganan banjir yang dilaksanakan berjenjang tersebut harus segera dilakukan.
 Lanjutnya, ada 3 faktor pendukung dalam penanganan banjir yakni pembenahan sistem drainase yang ditangani secara baik, normalisasi sungai dan pembangunan tanggul-tanggul dan sumur pompa yang perlu dilakukan secara sinergis dari pemerintah daerah hingga level pusat.

“Kami sudah berkoordinasi bagaimana penyelesaian banjir ini saat kunjungan Gubernur Ganjar ke Kota Pekalongan pada waktu itu yang telah menginstruksikan bagaimana penataan drainase tugas dari Pemkot Pekalongan,normalisasi sungai menjadi kewenanganan Pemerintah Provinsi, kemudian untuk peninggian tanggul dan pembangunan sumur pompa akan digarap melalui anggaran dari Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan ini bisa terus bersinergi dalam rangka mengatasi permasalahan banjir baik karena air hujan maupun rob. Perilaku masyarakat dalam membuang sampah di tempat yang benar dan peduli akan lingkungan sekitarnya juga sangat penting, karena itu semua akan berhasil tidak hanya dari peran pemerintah dan aparat saja yang bergerak,tanpa didukung peran serta masyarakat akan sia-sia. Maka dari itu, ayo kita mulai gerakan lagi semangat gotong royong,kerja bakti lingkungan demi kebaikan bersama,”pungkasnya.



(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)