Talent Scouting Disabilitas Wadahi Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Ukir Prestasi

Kota Pekalongan - Sebagai upaya menggali potensi bakat dan minat anak-anak berkebutuhan ( disabilitas), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersinergi dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan dan National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI) Pekalongan memfasilitasi kegiatan Pemanduan Bakat (Talent Scouting) Disabilitas  yang digelar selama 2 hari, 29-30 September 2022. Hal ini juga sebagai ajang mencari bibit-bibit unggul dari para atlet disabilitas Kota Pekalongan untuk dipersiapkan mengikuti ajang kejuaraan olahraga baik di tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah,  Abdul Hamid mengungkapkan bahwa, kegiatan Talent Scouting bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Jawa Tengah ini mengambil 20 titik kabupaten/kota se-Jawa Tengah, salah satunya di Kota Pekalongan untuk menggali potensi atlet-atlet disabilitas yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Tengah melalui National Paralympic Commitee Indonesia (NPCI).

"Kami ingin menumbuhkan bakat dan minat serta meningkatkan kepercayaan diri para disabilitas ini agar mereka berani tampil di depan umum sampai mendapat prestasi yang diinginkan serta bisa bersaing di tingkat kota, provinsi, hingga nasional. Di tingkat Provinsi Jateng sendiri nanti mereka akan diproyeksikan untuk pelatihan sentralisasi Jateng untuk persiapan Peparnas, yang merupakan ajang olahraga bagi penyandang disabilitas Indonesia," ungkapnya, baru-baru ini.

Hamid mengapresiasi dan menyambut baik talenta-talenta atlet disabilitas Kota Pekalongan yang telah berhasil mendapatkan medali Perunggu di Ajang Peparnas Tahun 2021 silam di Papua. Hal ini tentu menjadi pemicu semangat generasi penerus atlet disabilitas lain untuk mengukir prestasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Rata-rata potensi mereka secra spesifik kebutuhan atlet disabilitas ini ada di bidang pembinaan dan prestasi. Kabupaten/Kota di Jawa Tengah memiliki kesempatan yang sama, melalui kegiatan Talent Scouting ini minimal akan diperoleh data dan mampu memetakan potensi serta kemampuan fisik dan berpikir mereka untuk menjadi modal database kami. Sehingga, diharapkan perlunya dukungan penuh dari pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, insan olahraga, terutama orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus ini untuk mendorong anak-anak ini tidak minder dan mengoptimalkan bakat minatnya di ajang-ajang kejuaraan olahraga yang mereka tekuni atau minati," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinparbudpora Kota Pekalongan, Bambang Andi Waluyo menegaskan bahwa, semua kegiatan olahraga di Kota Pekalongan sudah terwadahi semua dengan baik, terlebih untuk kalangan disabilitas melalui NPCI Kota Pekalongan. Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini nantinya akan diperoleh data-data anak disabilitas Kota Pekalongan yang berpotensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya.

"Kami akan melakukan pembinaan dari sekian anak ini unggul di bidang apa, misal lari, lompat, atau atletik lainnya. Kami juga sudah
menyiapkan bantuan pelatih dari Pemprov Jateng untuk didatangkan ke Kota Pekalongan sebanyak 2 orang untuk pembinaan dan pengarahan bagi mereka," jelasnya.

Ditambahkan Ketua NPCI Kota Pekalongan, Merry Maryam, bahwa kegiatan ini bisa mendorong anak-anak disabilitas untuk semangat menorehkan prestasi lebih meningkat lagi sehingga muncul bibit-bibit atlet disabilitas baru yang unggul dan berkualitas. Dalam talent scouting ini diikuti sekitar 50 orang disabilitas dari sejumlah SDLB, SMP dan SMA Inklusi yang ada di Kota Pekalongan dengan rentan usia 12-20 tahun..

"Tindaklanjutnya setelah kegiatan ini, diharapkan mereka yang terjaring bisa mengikuti Kejuaraan Olahraga di tingkat Provinsi Jawa Tengah khusus atlet disabilitas sekitar tanggal 23 Oktober 2022 dan Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah yang dijadwalkan terselenggara pada November 2022 mendatang. Semoga para atlet disabilitas Kota Pekalongan bisa maksimal berlatih dan meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya," pungkasnya.