Tak Perlu menunggu Lama, Pegadaian Bantu Warga Raih impian Berangkat Haji

Kota Pekalongan – Beribadah haji adalah impian mulia yang dimiliki oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia. Tak terkecuali masyarakat Indonesia, yang setiap tahunnya terus menunjukkan antusiasme tinggi untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut. Namun, di tengah semangat tersebut, realita masa tunggu yang panjang dan kendala pembiayaan menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian besar calon jamaah. Untuk menjawab tantangan ini, PT Pegadaian Area Tegal menggelar Seminar Pembiayaan Haji Reguler dan Plus bertajuk "Langkah Mulia Menuju Baitullah" yang dilaksanakan serentak di dua lokasi, salah satunya di Khas Hotel Pekalongan, Selasa sore (29/04/2025).

Pemimpin Cabang Pegadaian Syariah Ponolawen Pekalongan, Karjo Ali Sofiin yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa, seminar ini menjadi bagian dari gerakan literasi keuangan syariah yang diselenggarakan oleh Pegadaian dalam kampanye nasional “Arrum Haji”, dengan melibatkan berbagai cabang Pegadaian Syariah dari wilayah Timur, yakni Cabang Ponolawen Pekalongan, Pegadaian Batang, dan Pegadaian Pemalang. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi pembiayaan ibadah haji yang cepat, aman, dan sesuai prinsip syariah.

"Banyak calon jamaah haji yang memiliki niat kuat namun terkendala biaya awal untuk mendapatkan porsi haji. Ironisnya, banyak yang memilih menabung terlebih dahulu, padahal masa tunggu haji kini sudah mencapai rata-rata 30 tahun. Menunda pendaftaran hanya akan memperpanjang antrean keberangkatan,"ucapnya.

Menurutnya, dalam menjawab kondisi tersebut, Pegadaian hadir memberikan solusi pembiayaan haji melalui produk Arrum Haji. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk mendaftar haji lebih awal melalui pembiayaan syariah menggunakan skema rahn (gadai syariah). Cukup dengan jaminan 2 gram emas atau setara Rp1,9 juta, masyarakat bisa mendapatkan pembiayaan senilai Rp25 juta untuk pendaftaran porsi haji. Pembiayaan ini berlaku untuk warga dengan KTP sesuai domisili cabang Pegadaian, misalnya untuk Pegadaian Pekalongan maka hanya untuk pemilik KTP Pekalongan.

Pegadaian memastikan bahwa jaminan berupa emas dan dokumen haji yang diserahkan akan disimpan dengan aman. Pembiayaan ini berlaku untuk warga berusia minimal 12 tahun dan maksimal 65 tahun pada saat pelunasan, memungkinkan keluarga mendaftarkan putra-putrinya lebih dini untuk mengantisipasi panjangnya masa tunggu.

Seminar ini juga menjelaskan skema tenor pembiayaan yang fleksibel, mulai dari 12 hingga 60 bulan. Tak hanya untuk haji reguler, program pembiayaan ini juga mencakup haji plus, yang memiliki masa tunggu lebih singkat yakni sekitar 7 tahun. 

Dengan adanya seminar ini, diharapkan masyarakat bisa segera merealisasikan niat berhaji tanpa harus menunggu dana terkumpul sepenuhnya. Karena semakin cepat mendaftar, maka semakin cepat pula masuk dalam daftar antrian resmi keberangkatan haji dari Kementerian Agama.

"Melalui inovasi pembiayaan yang syariah, mudah, cepat dan aman, Pegadaian kembali menunjukkan komitmennya untuk menjadi sahabat umat dalam mewujudkan impian suci menuju Baitullah,"tukasnya. (Dian)