Tak Hanya Menikmati Keindahan Batik, PKK Bogor Serap Ilmu Koperasi Kota Pekalongan

Tujuan dibentuknya koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya, hal inilah yang dilakukan oleh organisasi wanita Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK). Memiliki koperasi terbesar dan mumpuni dalam bidangnya, PKK Kota Bogor melaksanakan studi banding pada koperasi Batik dan koperasi Kospin Jasa di Kota Pekalongan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan pengurus koperasi dalam mengoptimalkan layanannya.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua PKK Kota Bogor, Yane Bima Arya, Wakil ketua PKK Kota Bogor, Yanti Dedie Rachim dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian kota Bogor, Ganjar Gunawan, rombongan tamu diterima dan didampingi oleh ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya beserta perwakilan jajarannya dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) kota Pekalongan, Budiyanto melalui kabid koperasi dan UMKM, Nugroho Hepi Kuncoro.
Inggit menyampaikan ucapan kepada PKK Kota Bogor telah menunjuk Kota Pekalongan sebagai lokasi untuk menggali pengetahuan terkait pengembangan koperasinya. Ia menjelaskan bahwa PKK kota Pekalongan saat ini juga sedang merintis koperasi berkah brayan urip, sehingga kunjungan ini dimanfaatkan oleh jajaran PKK sebagai wadah diskusi untuk mewujudkan koperasi sehat dan maju.
"Belum lama ini kita melakukan kunjungan ke dekranasda kota Bogor dan alhamdulillah kami mendapat kunjungan balik terkait koperasi, semoga setelah ini terjalin kerjasama yang baik, terlebih bagi kami yang juga masih merintis koperasi PKK juga," tuturnya usai mengunjungi kampung batik kauman, Selasa sore (13/12/2022).
Usai berkunjung ke 2 koperasi, rombongan diajak mengunjungi kampung batik kauman untuk memiliki koleksi dan membeli produk UMKM di wilayah tersebut, Inggit berharap melalui kunjungan ini, batik kota Pekalongan dapat lebih dikenal dan mendapat simpatik di hati wisatawan luar daerah.
"Kota Pekalongan surganya batik, saya berharap rombongan kota Bogor selain bisa mendapat ilmu koperasi juga bisa melepas penat dengan suguhan batik cantik produk UMKM kami," sambungnya.
Sementara itu, Yane menuturkan, satu-satunya PKK yang memiliki koperasi di provinsi Jawa Barat adalah kota Bogor, oleh sebab itu ia ingin menggali informasi untuk mendapatkan banyak ilmu bermanfaat untuk membangun koperasi PKK lebih baik lagi. Memilih kota Pekalongan selain punya koperasi terbesar dan terbaik, juga tertuju pada kampung wisata batik yang dimiliki kota ini.
Menanggapi batik Pekalongan, ia mengaku kagum dengan koleksi, sejarah batik, eksistensi kota Pekalongan dengan kampung wisata batiknya. Melihat keindahan batik, Yane merasa batik menjadi warisan budaya yang harus diperjuangkan agar tidak diklaim oleh negara lain.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Ketua PKK Kota Bogor, Yane Bima Arya, Wakil ketua PKK Kota Bogor, Yanti Dedie Rachim dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian kota Bogor, Ganjar Gunawan, rombongan tamu diterima dan didampingi oleh ketua PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya beserta perwakilan jajarannya dan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop-UKM) kota Pekalongan, Budiyanto melalui kabid koperasi dan UMKM, Nugroho Hepi Kuncoro.
Inggit menyampaikan ucapan kepada PKK Kota Bogor telah menunjuk Kota Pekalongan sebagai lokasi untuk menggali pengetahuan terkait pengembangan koperasinya. Ia menjelaskan bahwa PKK kota Pekalongan saat ini juga sedang merintis koperasi berkah brayan urip, sehingga kunjungan ini dimanfaatkan oleh jajaran PKK sebagai wadah diskusi untuk mewujudkan koperasi sehat dan maju.
"Belum lama ini kita melakukan kunjungan ke dekranasda kota Bogor dan alhamdulillah kami mendapat kunjungan balik terkait koperasi, semoga setelah ini terjalin kerjasama yang baik, terlebih bagi kami yang juga masih merintis koperasi PKK juga," tuturnya usai mengunjungi kampung batik kauman, Selasa sore (13/12/2022).
Usai berkunjung ke 2 koperasi, rombongan diajak mengunjungi kampung batik kauman untuk memiliki koleksi dan membeli produk UMKM di wilayah tersebut, Inggit berharap melalui kunjungan ini, batik kota Pekalongan dapat lebih dikenal dan mendapat simpatik di hati wisatawan luar daerah.
"Kota Pekalongan surganya batik, saya berharap rombongan kota Bogor selain bisa mendapat ilmu koperasi juga bisa melepas penat dengan suguhan batik cantik produk UMKM kami," sambungnya.
Sementara itu, Yane menuturkan, satu-satunya PKK yang memiliki koperasi di provinsi Jawa Barat adalah kota Bogor, oleh sebab itu ia ingin menggali informasi untuk mendapatkan banyak ilmu bermanfaat untuk membangun koperasi PKK lebih baik lagi. Memilih kota Pekalongan selain punya koperasi terbesar dan terbaik, juga tertuju pada kampung wisata batik yang dimiliki kota ini.
Menanggapi batik Pekalongan, ia mengaku kagum dengan koleksi, sejarah batik, eksistensi kota Pekalongan dengan kampung wisata batiknya. Melihat keindahan batik, Yane merasa batik menjadi warisan budaya yang harus diperjuangkan agar tidak diklaim oleh negara lain.