Suka Cita Petugas dan Ratusan WBP Lapas dan Rutan Ikut Rayakan Idul Adha

Kota Pekalongan - Gema takbir Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 Masehi yang jatuh pada Minggu (10/7) disambut dan dirasakan dengan bahagia serta penuh keberkahan oleh seluruh umat muslim, tak terkecuali jajaran petugas dan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan narapidana yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan. Meski terbatas dari dunia luar dan masih harus menjalani masa hukuman, sejak pagi hari tadi, mereka bergegas dan berpakaian rapi untuk melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha secara berjamaah di Masjid maupun Halaman Lapas/Rutan setempat, Minggu (10/7/2022). Usai menunaikan Sholad Ied, Rutan maupun Lapas juga ikut memotong 6 ekor hewan qurban.
Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Imam Purwanto bersyukur, di Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini, Lapas Kelas IIA Pekalongan bisa menyembelih hewan qurban sebanyak 6 ekor, terdiri dari 1 ekor sapi yang merupakan iuran dari jajaran pegawai Lapas, dan 5 ekor kambing, bantuan hewan qurban dari Forkopimda maupun instansi terkait seperti Polres Pekalongan Kota, BPD Jateng, dan Kospin Jasa, serta PD Muhammadiyah Kota Pekalongan. Menurutnya, pelaksanaan Qurban merupakan bentuk ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT dan secara syariat, dimana realisasi qurban adalah penyembelihan hewan qurban yang kemudian dibagikan kepada yang berhak.
"Alhamdulillah pada hari ini kami bisa melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah dan penyembelihan hewan kurban sebanyak 6 ekor terdiri dari 1 ekor sapi, dan 5 ekor kambing, bantuan dari Polres, Bank Jateng, dan Kospin Jasa, dan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan. Kami sangat berterimakasih kepada para mitra kami, karena bantuan hewan qurban tersebut bisa membagi kebahagiaan kepada warga binaan di momen Idul Adha ini," ujar Kalapas Imam.
Kalapas Imam menyebutkan, saat ini jumlah WBP Lapas sebanyak 376 orang. Pihaknya berharap, jajaran Lapas Pekalongan bisa selalu melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan baik.
"Agar di Lapas Kelas IIA Pekalongan ini tetap aman dan kondusif serta kami senantiasa berdoa agar di wilayah ini bisa segera terbebas dari rob," tegasnya.
Ditambahkan Kasi Pembinaan Anak Didik dan Narapidana Lapas Kelas IIA Pekalongan, Sri Hardono Setiawan bahwa, dalam momentum Idul Adha ini, ratusan WBP Lapas turut merasakan kebahagiaan dan keberkahan. Hardono menyebut, olahan daging qurban nantinya akan dimasak dan diolah bersama menjadi sejumlah hidangan santap siang dan malam baik berupa gulai, sate, rendang, dan olahan daging lainnya. Di tengah wabah PMK, Hardono selaku ketua panitia qurban Lapas, menyatakan tetap waspada dan memperhatikan kaidah pada saat memilih hewan qurban maupun mengolah daging qurban dengan baik dan benar agar
nantinya daging hewan kurban yang akan dikonsumsi WBP maupun penerima lainnya tetap aman dan layak dikonsumsi.
"Alhamdulillah hewan qurban tahun ini di Lapas dengan 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Rencananya daging qurban ini memang untuk WBP, jika jumlahnya berlebih, maka akan kami salurkan juga kepada warga yang berhak di sekitar Lapas,"imbuh Hardono.
Hal serupa juga disampaikan Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan bahwa, Perayaan Idul Adha di Rutan oleh WBP maupun jajaran pegawai Rutan dimulai dengan melaksanakan Sholat Ied pukul 06.15 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban sebanyak 6 ekor.
"Total ada 6 ekor hewan qurban, semuanya kambing. Dari jajaran pegawai Rutan menyumbang 2 ekor kambing, dan 4 ekor kambing merupakan donasi hewan qurban dari Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota , DPRD Kabupaten Pekalongan, dan Kejaksaan Negeri Pekalongan," kata Karutan Anggit.
Karutan Anggit, Perayaan Idul Adha ini dimaknai sebagai pengingat dan meningkatkan ketaqwaan atas apa yang telah terjadi, dan harus selalu menghargai waktu dengan baik. Dalam pendistribusian daging qurban, pihaknya telah membentuk panitia untuk bisa dibagikan ke WBP maupun panitia.
"Ke depannya, kami harap jajaran Rutan Pekalongan senantiasa bisa rela berkorban untuk kepentingan orang lain, dalam hal kebaikan," pungkas Karutan Anggit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kalapas Kelas IIA Pekalongan, Imam Purwanto bersyukur, di Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini, Lapas Kelas IIA Pekalongan bisa menyembelih hewan qurban sebanyak 6 ekor, terdiri dari 1 ekor sapi yang merupakan iuran dari jajaran pegawai Lapas, dan 5 ekor kambing, bantuan hewan qurban dari Forkopimda maupun instansi terkait seperti Polres Pekalongan Kota, BPD Jateng, dan Kospin Jasa, serta PD Muhammadiyah Kota Pekalongan. Menurutnya, pelaksanaan Qurban merupakan bentuk ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT dan secara syariat, dimana realisasi qurban adalah penyembelihan hewan qurban yang kemudian dibagikan kepada yang berhak.
"Alhamdulillah pada hari ini kami bisa melaksanakan sholat Idul Adha secara berjamaah dan penyembelihan hewan kurban sebanyak 6 ekor terdiri dari 1 ekor sapi, dan 5 ekor kambing, bantuan dari Polres, Bank Jateng, dan Kospin Jasa, dan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan. Kami sangat berterimakasih kepada para mitra kami, karena bantuan hewan qurban tersebut bisa membagi kebahagiaan kepada warga binaan di momen Idul Adha ini," ujar Kalapas Imam.
Kalapas Imam menyebutkan, saat ini jumlah WBP Lapas sebanyak 376 orang. Pihaknya berharap, jajaran Lapas Pekalongan bisa selalu melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan baik.
"Agar di Lapas Kelas IIA Pekalongan ini tetap aman dan kondusif serta kami senantiasa berdoa agar di wilayah ini bisa segera terbebas dari rob," tegasnya.
Ditambahkan Kasi Pembinaan Anak Didik dan Narapidana Lapas Kelas IIA Pekalongan, Sri Hardono Setiawan bahwa, dalam momentum Idul Adha ini, ratusan WBP Lapas turut merasakan kebahagiaan dan keberkahan. Hardono menyebut, olahan daging qurban nantinya akan dimasak dan diolah bersama menjadi sejumlah hidangan santap siang dan malam baik berupa gulai, sate, rendang, dan olahan daging lainnya. Di tengah wabah PMK, Hardono selaku ketua panitia qurban Lapas, menyatakan tetap waspada dan memperhatikan kaidah pada saat memilih hewan qurban maupun mengolah daging qurban dengan baik dan benar agar
nantinya daging hewan kurban yang akan dikonsumsi WBP maupun penerima lainnya tetap aman dan layak dikonsumsi.
"Alhamdulillah hewan qurban tahun ini di Lapas dengan 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Jumlah tersebut lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Rencananya daging qurban ini memang untuk WBP, jika jumlahnya berlebih, maka akan kami salurkan juga kepada warga yang berhak di sekitar Lapas,"imbuh Hardono.
Hal serupa juga disampaikan Karutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan bahwa, Perayaan Idul Adha di Rutan oleh WBP maupun jajaran pegawai Rutan dimulai dengan melaksanakan Sholat Ied pukul 06.15 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan hewan qurban sebanyak 6 ekor.
"Total ada 6 ekor hewan qurban, semuanya kambing. Dari jajaran pegawai Rutan menyumbang 2 ekor kambing, dan 4 ekor kambing merupakan donasi hewan qurban dari Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota , DPRD Kabupaten Pekalongan, dan Kejaksaan Negeri Pekalongan," kata Karutan Anggit.
Karutan Anggit, Perayaan Idul Adha ini dimaknai sebagai pengingat dan meningkatkan ketaqwaan atas apa yang telah terjadi, dan harus selalu menghargai waktu dengan baik. Dalam pendistribusian daging qurban, pihaknya telah membentuk panitia untuk bisa dibagikan ke WBP maupun panitia.
"Ke depannya, kami harap jajaran Rutan Pekalongan senantiasa bisa rela berkorban untuk kepentingan orang lain, dalam hal kebaikan," pungkas Karutan Anggit.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)