Sowan ke Habib Luthfi, Ganjar Gelorakan NKRI

Keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak dapat dipisahkan dari peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, karena melalui peristiwa proklamasi tersebut bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus menyatakan kepada dunia luar (bangsa lain) bahwa sejak saat itu telah ada negara baru yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. 
Idul Fitri 1440 H ini menjadi momen Gubernur Jawa Tengah, H Ganjar Pranowo SH MIP untuk sowan ke Habib Luthfi bin Yahya di kediamannya di Noyontaan Gg 7, Kelurahan Noyontaansari, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Rabu (12/6/2019). Didampingi Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE dan Wakil Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE, Ganjar ingin menggelorakan NKRI usai mendengar wejangan Habib Luthfi. 
Habib Luthfi menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan adalah benteng yang kuat untuk menjaga keutuhan NKRI. “Selalu kokohkan rasa cinta kita terhadap tanah air, NKRI Harga Mati,” tutur Habib Luthfi. 
Menurut Ganjar dalam setiap pengajian, Habib Luthfi selalu menekankan NKRI Harga Mati. Usai pesta demokrasi tahun 2019 ini tentu banyak orang yang beda pendapat, tetapi jangan sampai hal tersebut memecah belah orang-orang saling mengolok dan hanya membenarkan pendapatnya. 
“Saya juka menekankan kepada masyarakat agar tidak mudah menyebarkan berita hoaks, berita yang mengadu domba, berita yang belum jelas diketahui narasumber dan kebenarannya, dan berita yang merusak keutuhan dalam masyarakat,” tegas Ganjar, 
Ganjar ingin mengukuhkan semangat persatuan dan kesatuan kepada masyarakat. Saat ini mungkin banyak pendapat yang berbeda, jangan sampai hal tersebut memecahkan persudaraan. “Momen Hari Raya Idul Fitri 1440 H ini menjadi waktu untuk bersilturahmi dan saling memaafkan,” kata Ganjar. 
NKRI tentu harus menjadi tekad warga negara Indonesia untuk membangun dan memajukan masa depan bangsa walaupun berbeda ras, agama, budaya, suku, serta adat istiadat.