Songsong PTM Terbatas, Dindik Usulkan Vaksinasi Pelajar Dipercepat

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan setempat ingin pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 kepada pelajar berusia remaja 12-18 tahun dipercepat. Hal itu agar pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bisa segera dilaksanakan menyeluruh di semua jenjang pendidikan khususnya jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang SMP, Slamet Mulyadi, SST mengungkapkan bahwa, meski sesuai instruksi Walikota Pekalongan dalam pelaksanaan PTM belum ada ketentuan vaksinasi bagi pelajar sebagai syarat,namun Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus mengusahakan untuk mengakomodir pemenuhan vaksinasi bagi remaja kepada Dinas Kesehatan setempat.
“Tetap kami usahakan data dan disampaikan kepada Dinas Kesehatan. Sesuai instruksi Walikota Nomor 15 Tahun 2021 belum ada ketentuan untuk vaksin dalam pelaksanaan PTM terbatas ini bagi pelajar. Namun,bilamana kebijakan pusat memang mewajibkan vaksinasi bagi mereka,kami selaku Dinas Pendidikan akan menyampaikan ke Dinas Kesehatan setempat terkait jumlah pelajar usia remaja yang harus divaksin,” tutur Slamet.
Slamet menyebutkan,dari 28 SMP di Kota Pekalongan, baru 2 SMP saja yang pelajarnya sudah divaksin yaitu di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan pada pelaksanaan vaksinasi hari Jumat-Sabtu (3-4/9/2021). Pihaknya berharap, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan vaksinasi bagi tenaga pendidik maupun peserta didik, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar berusia remaja 12 tahun-18 tahun bisa dipercepat agar pelajar bisa tervaksin semua dan pandemi ini bisa segera usai.
“Dari 28 SMP yang menjadi wewenang kami,baru ada 2 SMP yang pelajarnya sudah divaksin, yaitu di SMP Negeri 3 pada hari Jumat (3/9) sebanyak 130 orang dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan pada hari Sabtu(4/9) sebanyak 227 orang. Jumlah tersebut pun belum semua siswa di seluruh tingkat kelas, baru kelas 9 saja. Sehingga,harapannya sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat,jika diwajibkan adanya vaksinasi bagi usia remaja khususnya di tingkat SMP,mohon bisa segera dipercepat pelaksanaan vaksinasi bagi mereka agar pandemi ini bisa segera selesai. Semakin cepat siswa di vaksin,mudah-mudahan PTM terbatas di semua jenjang secara menyeluruh ini bisa cepat dilaksanakan,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang SMP, Slamet Mulyadi, SST mengungkapkan bahwa, meski sesuai instruksi Walikota Pekalongan dalam pelaksanaan PTM belum ada ketentuan vaksinasi bagi pelajar sebagai syarat,namun Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus mengusahakan untuk mengakomodir pemenuhan vaksinasi bagi remaja kepada Dinas Kesehatan setempat.
“Tetap kami usahakan data dan disampaikan kepada Dinas Kesehatan. Sesuai instruksi Walikota Nomor 15 Tahun 2021 belum ada ketentuan untuk vaksin dalam pelaksanaan PTM terbatas ini bagi pelajar. Namun,bilamana kebijakan pusat memang mewajibkan vaksinasi bagi mereka,kami selaku Dinas Pendidikan akan menyampaikan ke Dinas Kesehatan setempat terkait jumlah pelajar usia remaja yang harus divaksin,” tutur Slamet.
Slamet menyebutkan,dari 28 SMP di Kota Pekalongan, baru 2 SMP saja yang pelajarnya sudah divaksin yaitu di SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan pada pelaksanaan vaksinasi hari Jumat-Sabtu (3-4/9/2021). Pihaknya berharap, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan vaksinasi bagi tenaga pendidik maupun peserta didik, pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar berusia remaja 12 tahun-18 tahun bisa dipercepat agar pelajar bisa tervaksin semua dan pandemi ini bisa segera usai.
“Dari 28 SMP yang menjadi wewenang kami,baru ada 2 SMP yang pelajarnya sudah divaksin, yaitu di SMP Negeri 3 pada hari Jumat (3/9) sebanyak 130 orang dan SMP Negeri 6 Kota Pekalongan pada hari Sabtu(4/9) sebanyak 227 orang. Jumlah tersebut pun belum semua siswa di seluruh tingkat kelas, baru kelas 9 saja. Sehingga,harapannya sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat,jika diwajibkan adanya vaksinasi bagi usia remaja khususnya di tingkat SMP,mohon bisa segera dipercepat pelaksanaan vaksinasi bagi mereka agar pandemi ini bisa segera selesai. Semakin cepat siswa di vaksin,mudah-mudahan PTM terbatas di semua jenjang secara menyeluruh ini bisa cepat dilaksanakan,”pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)