Soft Skill Selama Pelatihan Bisa Dijadikan Bekal Berwirausaha Mandiri

Setelah 20 hari kerja berlangsung, Program Pelatihan Peningkatan Keterampilan Kerja dari Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2023 resmi ditutup oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, dimana ditandai dengan penyerahan sertifikat keterampilan kerja dan bantuan uang transport kepada para peserta pelatihan, berlangsung di Aula Kantor Dinperinaker setempat, Rabu (9/8/2023).

Wawalkot Salahudin menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada jajaran Dinperinaker Kota Pekalongan yang telah memfasilitasi pelatihan keterampilan kerja secara gratis kepada masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang belum bekerja sebagai upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat setempat.

"Semoga ini menjadi salah satu jalan mereka untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik lagi. Kami juga berterimakasih kepada sejumlab LPKS yang sudah bersedia membantu Pemkot Pekalongan dengan memberikan materi dan praktek pelatihan kepada para peserta selama pelatihan berlangsung," ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan bekal pelatihan keterampilan kerja yang diberikan ini, hal ini bisa menjadi opsi bagi para peserta untuk bisa menjadi wirausaha baru yang sukses maupun bekerja di sejumlah industri sesuai bidang yang diminati.

"Dengan perubahan karakter yang semakin baik, semoga ke depannya bekal soft skill ini juga bisa membuat mereka menjadi wirausaha yang sukses  dan mencetak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat di sekitarnya. Usaha apapun yang digeluti bisa membuat mereka sukses, asal mereka siap secara mental, dan spiritual. Sehingga, kesuksesan ini akan menjadikan mereka menjadi lebih baik ke depannya," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso melalui Kepala Bidang Penempatan Kerja, Pelatihan dan Produktivitas (Kabid Pentalatas), Sri Haryati menuturkan, pelatihan peningkatan keterampilan kerja bekerjasama dengan LPKS ini dimulai dari tanggal 17 Juli-8 Agustus dilanjutkan penutupan pada tanggal 9 Agustus 2023 atau selama 20 hari kerja.

"Selama 20 hari, dimana 6 hari pemberian materi dan sisanya 14 hari dimanfaatkan untuk praktek di LPKS masing-masing, dalam hal ini LPKS Nisfisano Jalan Jlamprang Klego dan LPKS A'Nuur di belakang Pasar Grogolan. Ada 4 paket kejuruan yang diberikan, yakni pelatihan hantaran dan tata boga serta pembuatan roti dan kue di LPKS Nisfisano, sementara 1 paket pelatihan hantaran di  LPKS A'Nuur.
"Harapannya, setelah selesai pelatihan ini akan memberikan bekal soft skill bagi para peserta agar penghidupannya lebih meningkat lagi. Praktek dan ilmu yang diberikan dari para instruktur dari masing-masing LPKS bisa diterapkan dan nantinya bisa memberikan mereka penghasilan tambahan ketika mereka memutuskan akan berwirausaha mandiri. Hal ini tentu akan berdampak positif pula untuk upaya pengurangan angka pengangguran di Kota Pekalongan," tandasnya.