Sintren Ramaikan Pelantikan KIM Panjang Wetan

Kota Pekalongan, Info Publik - Penyebarluasan program pemerintah terkait informasi di Kota Pekalongan menjadi tugas Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan. Di samping itu juga menampung informasi, pertanyaan, dan aduan dari masyarakat untuk disampaikan kepada dinas terkait. Melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) inilah yang menjadi sarana untuk memaksimalkan penyebarluasan informasi. 

 

HM Saelany Mahfudz melantik pengurus KIM Panjang Wetan dalam serangkaian Pertunjukan Rakyat dan Nonton Bareng Sintren dan Guyonan Maton di Kelurahan Panjang Wetan, Senin malam (22/10/2018).

 

KIM yang sebelumnya berjalan sesuai dengan Surat Keputusan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (SK LPM), sejak 2016 diterbitkan melalui SK Walikota No 473.05/038/2018 tentang Pembentukan KIM di Wilayah Kota Pekalongan. Walikota Pekalongan,

 

Usai melantik KIM Panjang Wetan, Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz mengungkapkan, bahwa pemkot harus memiliki kepanjangan tangan untuk menyebarluaskan informasi. Pemerintah pusat melalui kominfo membentuk KIM untuk tujuan tersebut. "Penyampaian informasi ini melalui media tradisional, dengan budaya seperti guyonan maton. Menurut saya ini lebih mudah diterima masyarakat, guyonan maton ini ternyata sangat komunikatif dalam menjelaskan program Pemkot Pekalongan," tandas Saelany. 

 

Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Sri Budi Santoso mengungkapkan, dalam satu bulan sebanyak 30 sampai 40 orang bertanya informasi tertentu di Dinkominfo Kota Pekalongan. Aduan dari masyarakat ini disampaikan ke dinas terkait untuk ditindaklanjuti. "Pemkot Pekalongan dalam menjalankan pemerintahannya tidak bisa jalan sendiri, salah satu yang dibentuk yakni KIM untuk membantu menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat," papar Budi. 

 

KIM ditekankan untuk memiliki kelompok seni tradisional sebagai wadah untuk penyampaian informasi. Selain menjadi sarana penyebaran informasi juga melestarikan kelompok seni tradisional. Budi berpesan kepada masyarakat untuk turut membantu KIM menjalankan tugasnya. 

 

Ketua KIM Panjang Wetan, Zainal Arifin akan melakukan monitoring terkait pembangunan yang ada di Panjang Wetan melihat selama ini sebagian orang belum paham seperti terkait layanan kesehatan. Untuk itu ia juga memerlukan informasi dari Pemkot Pekalongan, provinsi, bahkan pusat untuk disampaikan kepada masyarakat. "Harapannya setelah dikeluarkannya SK Walikota ini KIM dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat untuk masyarakat Panjang Wetan,"  tukas Zainal. 

 

 (Tim Komunikasi Publik Kota Pekalongan)